Pengurus Lengkap BIPRA Sinode GMIM hingga Permintaan Olly kepada Vicky

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GS Vicky Lumentut usai terpilih sebagai Penatua P/KB GMIM.

Pada 7 April 2014, di Wilayah Tompaso Baru II, pria yang pernah menjadi Sekretaris Komisi Kerja Gereja dan Masyarakat 2000-2005 dan Sekretaris Penyusun Renstra GMIM 2005-2005 itu dipercayakan menjadi Ketua P/KB Sinode GMIM.

"Saya bersyukur kepada Tuhan dan juga jemaat sudah bekerja sama selama ini di Kaum Bapa GMIM," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Minggu (4/3/2018).

Dalam kehidupan sehari-hari, Stefa memang terkenal sosok yang sangat ulet, rendah hati, dan pantang menyerah. "Pengalaman saya selama aktif di P/KB memang banyak menuai kritikan, karena banyak program oleh yang lain dianggap muluk-muluk. Tapi saya membuktikan ketika bersama-sama, pasti bisa direalisasikan," kata dia.

Kritikan yang didapatnya dalam dinamika pengurusan P/KB GMIM selalu diterimanya dengan pikiran positif, dan dijadikan bahan evaluasi. Atas masukan itu, hingga seluruh program, baik itu di bidang pembangunan ekonomi warga gereja maupun penyelamatan lingkungan hidup dapat terlaksana.

Dalam pelayanan, ia tidak pernah mendapati masalah. Menurutnya, sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus, ia selalu mengimani bahwa, berkat dan sukacita akan mengalir terus ketika pelayanan itu dilakukan dengan penuh kesungguhan hati.

Lanjut dia, dalam Alkitab dituliskan bahwa “Carilah dulu kerajaan Allah, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu”. "Nah, itulah yang saya imani dan lakukan, dan bersyukur kepada Tuhan hingga saat ini, sakit pun saya tidak pernah. Bahkan, dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh P/KB GMIM saya selau hadir untuk menyukseskan, sebagai wujud tanggung jawab terhadap pelayanan yang dipercayakan jemaat dan Tuhan," ujarnya.

Suami Micky Wenur ini bersukacita dalam menjawab keterpanggilan gereja. Boleh berkunjung dan melayani di jemaat sampai di pegunungan, kepulauan dan pesisir pantai laut. "Meski disadari dan diakui belum semua jemaat dijangkau. Sesungguhnya pelayanan itu mengasyikan sepajang kita lakukan dengan ketulusan. Saya banyak belajar dan sharing pelayanan dengan banyak orang," kata senator ini.

"Dalam pekerjaan Tuhan jerih payahmu tidak akan sia-sia. Berkat yang Tuhan berikan bagi saya dan keluarga harus dibarengi dengan tekad dan komitmen melayani. Konsekwensinya harus ada pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, materi bahkan perasaan. Saya salut dan bangga memiliki teman-teman Komisi P/KB Sinode GMIM yang luar biasa. Kalaupun ada perbedaan, itulah dinamika yang sesungguhnya menguji kematangan spiritual, intelektual dan emosional," katanya.

"Saya ucapkan selamat kepada Pnt Dr Ir Vicky Lumentut yang terpilih sebagai Ketua Komisi P/KB SG Periode 2018-2022 bersama jajarannya. Saya percaya dengan karunia dan talenta yang Tuhan berikan, sahabat-sahabatku akan membuat P/KB GMIM akan semakin lebih baik lagi. Memperkokoh jati diri, integritas dan citra gereja. Mempersatukan perbedaan status sosial, etnis dan sub etnis dan warna warni politik. Mengoptimalkan implimentasi program diakonal gereja, pencegahan dan penanggulangan penyakit sosial masyarakat," ujar dia.

Kata Stefa, bersama Komisi W/KI mengfasilitasi kelengkapan kepemimpinan dan kepelayanan pemuda, remaja dan anak. "Saya mohon atas keterbatasan dan kekurangan selama memimpin P/KB Sinode GMIM. Melalui doa, saya memaafkan orang-orang," katanya. (ferdinand ranti)

Berita Terkini