Baca tanpa iklan
Santai di ketinggian dengan view pemandangan empat kabupaten kota bukan momen biasa. Kesempatan indah itu bisa anda dapatkan di Puncak Tetetana, Minahasa.
Bukit indah ini ada di Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Minahasa. Lokasi ini juga yang bakal kita bahas, sekaligus menjadi lokasi yang direkomendasikan Tribun Travelling kepada anda pecinta jalan-jalan.
Memang benar, lokasi wisata ini menyajikan pemandangan menakjubkan, berupa hamparan rumput yang luas, serta disisi kiri dan kanan pengunjung bisa melihat indahnya beberapa jenis bunga yang sementara mekar.
Dari atas puncak tersebut pengunjung akan dibuat takjub melihat indahnya pemandangan. Dari atas bukit tersebut, pengunjung bisa melihat langsung cantiknya kota Manado, eloknya Kabupaten Minahasa Utara, indahnya kota Bitung, dan sebagian Tondano. Separuh Minahasa bisa anda nikmati dari puncak ini.
Pengunjung juga bisa menyaksikan kokohnya gunung Klabat, dan indahnya Kaki Dian Minut, serta bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara Sam Ratulangi.
Bahkan jika beruntung pengunjung bisa menyaksikan pesawat yang melintas bahkan mendarat di bandara.
Asal tidak berkabut, pengunjung bebas memilih sudut mana yang akan digunakan untuk berfoto, selfie, ataupun wefie.
Udara di tempat tersebut masih asri, bahkan bisa sangat dingin jika berkabut, sehingga disarankan membawa jeket.
Jika pengunjung tiba dan belum beruntung karena pemandangan tertutup kabut, tidak perlu khawatir masih banyak spot yang bagus untuk foto-foto, ya sembari menunggu kabutnya hilang.dl Dijamin kepenatan bisa hilang jika berkunjung ke lokasi yang eksotik ini.
Untuk sampai ke lokasi tersebut, pengunjung bisa melewati dua jalan, dari Rururukan Kota Tomohon, ataupun bisa melewati jalan Suluan, sekitar satu jam setengah jika dari Manado.
Tiba di Rurukan ada petunjuk jalan menuju lokasi puncak Tetetana tersebut, bisa menggunakan mobil, motor, ataupun alat transportasi lain, namun sekarang jalan ke lokasi sementara dalam perbaikan oleh pemiliknya.
Kebun cengkih
PUNCAK Tetetana ini awalnya merupakan perkebunan cengkih dan sebagian hutan, namun oleh pemiliknya diubah menjadi lokasi wisata. "Ya lihat contohnya dari beberapa tempat wisata di sini yang berada di puncak juga," ujar Rico Mangelet, pengelola Puncak Tetetana.
Lokasi wisata ini memiliki luas sekitar tiga hektare, dan sudah dua tahun dibuka sebagai lokasi wisata.
"Pemandangannya sangat bagus, bisa lihat hutan, kota Manado, Bitung, Minut, Tondano, Bandara Samrat, gunung Klabat, dan masih banyak lagi," katanya.
Tetetana memilik arti dalam bahasa Tombulu yaitu Tete (jembatan) dan Tana (Tanah) atau jembatan tanah, karena di dekat lokasi tersebut ada hamparan tanah yang menyerupai jembatan.
Lokasi ini bakal dipadati pengunjung jika liburan sekolah, libur Natal, atau libur lainnya, pengunjung bisa mencapai ratusan lebih."Kalau hari biasa, hanya 20-30 orang saja," kata dia.Nah, untuk masuk ke lokasi wisata tersebut, satu pengunjung dikenai tarif masuk Rp 5 ribu. Lokasi parkir juga disediakan.
Kalau datang hendaknya membawa makanan sendiri, lantaran di lokasi tersebut sementara disediakan kopi dan pisang goreng saja. Fasilitas cukup menunjang, ada aula terbuka besar, juga fasilitas MCK. "Kedepan mungkin akan dikembangkan lagi supaya lebih baik dan banyak pengunjung," katanya. (alpenmartinus)