Rendy Rompas Tuding Pemkot Bitung Tak Profesional

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Andrew_Pattymahu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekkot Bitung Audy Pangemanan

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemkot Bitung harap - harap cemas. 

Mereka sudah dirumahkan sejak 1 Januari 2018 dan menanti panggilan bekerja.

Hal itu jadi menegangkan karena panggilan tersebut datang melalui ponsel. Agar kesempatan tak lewat, mereka pun tak jauh dari ponsel.

"Ponsel harus on terus," kata seorang THL. Dirumahkannya THL tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak.

Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Rendy Rompas menuding Pemkot Bitung tak profesional.

Rendy Rompas (kiri) (ISTIMEWA)

"Kalau di swasta, sebulan sebelumnya langsung diberitahukan  apakah akan dikontrak atau tidak, tidak seperti ini," ujar dia.

Dikatakannya, kebijakan Pemko juga tak manusiawi. Sekkot Bitung Audy Pangemanan membeber, kontrak THL selama setahun memang berakhir pada 1 Januari 2018.

"Kontrak barunya sementara kita buat," kata dia. (art)

Berita Terkini