Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra ini mengatakan, pihak PG Mitra belum mendapatkan surat. "Sampai saat ini kita belum dapat surat atau SK terkait hal yang beredar," ujarnya.
Menurutnya, isu adanya pergantian kepemimpinan PG Sulut sudah berapa kali beredar. "Tapi sampai saat ini belum bisa dipastikan. Sehingga saya tidak bisa memberikan statement lebih, takutnya itu hoax," jelasnya.
Meski begitu THL mengaku tetap patuh terhadap ketentuan partai. "Saya tetap ikut petunjuk DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," tandasnya.
Terpisah Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tomohon Piet Pungus mengatakan, hingga saat ini belum menerima surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya, mengenai menunjukan Pelaksana tugas Ketua DPD PG Provinsi Sulut Hamka B Kadi.
Dia menegaskan, pihaknya belum menerima surat pemecatan maupun pergantian terhadap Vreeke Runtu dari Ketua DPD I PG Sulut.
Pungus mengatakan, mengenai siapa yang ditunjuk oleh pusat yakni Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, semua pasti sudah melewati prosedural yang ada."Semua yang tentukan pusat. Kami tinggal menunggu keputusan ini benar atau tidak," katanya.
Dia juga mengatakan, kepemimpinam SVR selama ini baik di PG. "Kita topang dalam doa, siapapun yang dipilih itu pilihan Tuhan," ujar dia.(crz/dma/lix/fin/val/fer)