Baca tanpa iklan
"Mereka sangat bersemangat, meski kedinginan dan pakaian basah tidak pulang, mereka terus belajar," kata dia.
Ansi salah satu orang tua murid menuturkan, selalu membekali anaknya dengan pakaian hujan. "Saya takut ia sakit," kata dia.
Mengapa tak pindahkan sang anak sekolah ?.
"Entah mengapa ia suka berada di sekolah itu," kata dia.
Kepsek Serly Bobane menuturkan, kelas itu memiliki 44 siswa. Tuturnya, air tak hanya datang dari seng rusak namun dinding dari seng.
"Kami minta ingin segera diperbaiki," kata dia.
Ia optimis bantuan segera datang karena SMP disamping SD tersebut yang bernasib serupa kini sementara rehab.
Kadis Pendidikan Bitung Julius Ondang menuturkan, pihaknya telah menganggarkan rehab ruang kelas itu. "Pasti karena perbaikan sekolah itu jadi salah satu prioritas," ujar dia. *
STORY HIGHLIGHTS
* Seorang kepala SD sudah divonis setahun karena penyalahgunaan kewenangan dalam pembangunan proyek ruang kelas
* Tiga kepala SD lainnya sementara diperiksa Kejaksaan Negeri Bitung dalam kasus berbeda
* Objek korupsi sama yakni pembangunan ruang kelas baru