Ilmuwan Peringatkan Gempa Maha Dahsyat Ancam Bumi, Dua Benua Terbelah, 40 Juta Orang Tewas

Penulis: Fransiska_Noel
Editor: Fransiska_Noel
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNMANADO.CO.ID - Frekuensi bencana alam telah mengalami peningkatan sejak beberapa tahun terakhir.

Gempa bumi juga makin sering terjadi di berbagai belahan bumi, dan warga dunia juga  telah menyaksikan tsunami, badai dan banjir yang telah menyebabkan kerugian besar.

Sementara berbagai peneliti terus menganalisa kondisi tersebut, seorang ilmuwan bernama Dr. Mehran Keshe telah meramalkan bahwa gempa maha dahsyat akan menghantam bumi, membelah dua benua dan menewaskan lebih dari 40 juta orang .

Siapa Dr.Keshe?


Dr. MehranKeshe adalah ilmuwan nuklir asal Iran, ia mempelajari teknik nuklir di University of London .

Dia menjalankan sebuah yayasan yang disebut Keshe Foundation, yang merupakan organisasi non - profit yang berbasis di Belanda, memiliki basis permanen di Belgia .

Dia merilis sebuah video pada bulan September 2015 yang  memprediksi gempa maha dasyat bakal menghantam bumi dalam waktu dekat .

Apa Kata Dr.Keshe tentang gempa dahsyat tersebut?

Jika kata-kata Dr. Keshe bisa dipercaya, Amerika Utara dan Selatan akan terbelah diikuti dengan tsunami dahsyat yang akan melanda Amerika dan Asia, menewaskan 40 juta orang .

Dia menambahkan bahwa gempa dahsyat akan mengakibatkan 20 juta orang tewas di pantai barat di Amerika Utara dan Selatan .

Dr. Keshe mengatakan, di belahan Amerika Selatan akan menjadi titik awal dari bencana tersebut . "Akan ada gempa bumi berkekuatan 10 sampai 16 SR dan di satu lokasi mungkin mencapai 20 sampai 24 SR."

 Tempat yang akan terkena dampak terburuk ?

Menurut ilmuwan nuklir ini , Cina Utara kemungkinan akan menyaksikan serangkaian gempa bumi di bulan-bulan berikutnya .

Dia menyatakan bahwa Meksiko akan lenyap tersapu tsunami mah dahsyat.

Halaman
12

Berita Terkini