Laporan wartawan Tribun Manado Valdy Vieri Suak
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Inul Daratista mengunjungi para korban kebakaran Inul Vizta Manado di rumah sakit, Kamis, (29/10).
Inul bersama pihak managament Inul Vizta bersama rombongan memasuki tiga rumah sakit yakni RS Pancaran Kasih, RSUD Prof Kandou, dan RS Siloam.
Tak ada senyum tampak dari wajahnya.. Dengan pakaian serba hitam Inul mengunjungi 13 korban dari tiga rumah sakit tersebut.
Keramaian yang mengerumuni Inul saat ia tiba di rumah sakit berubha seketika saat ia masuk di ruangan pasien korban kebakaran. Air matanya tumpah, saat melihat dan mengetahui keadaan para korban.
Seperti di Rs Pancaran Kasih, saat Inul mengetahui salah satu korban bernama Harris Yunus divonis dokter tak bisa bersuara normal akibat saluran tenggorokan yang rusak parah.
Dibalik kacamata hitam yang dikenakan Inul, tiba-tiba keluar air mata yang mengalir ke pipinya. "Yang sabar, Tuhan pasti beri yang terbaik," ujar Inul kepada Harris sambil menahan tangis.
Ia kemudian membuka kacamata dan menyapu guyuran air mata yang menetes. Tak ada kata banyak yang terucap, dari wajahnya tergambar rasa duka dan keprihatinan yang mendalam.
Meski sesak Harris mencobah bercerita, meski telah berucap dengan mulut mengangah, suara yang keluar dari dalam mulutnya sangat pelan.
"Dokter bilang suara saya sudah tidak bisa kembali normal. Saat saya divonis dokter, saya menangis," ujar Harris yang suaranya terdengar serak.
Serupa juga saat Inul tiba di Rs Siloam, dimana kondisi beberapa korban sangat memprihatinkan. Brayen Wowor yang juga korban, saat ini masih sangat sulit bernafas, telingan dan paru-parunya mengalami gangguan. Saat muntah yang keluar cairan berwarna hitam.
Air mata penyanyi dangdut ini juga tak terbendung saat melihat korban. Sambil merangkul para korban, ia mengucapkan kata-kata penyemangat.
Selain mengunjungi rumah sakit Inul juga datang ke rumah tiga korban meninggal yang rumahnya di Manado, yakni Rendy Korompis, Sukardi dan pasangan suami istri Freddy Kalalo dan Claudia Wowor.
Tak henti-hentinya air mata Inul menetes, seiring ucapan turut berduka air mata pun ikut menetes. Tak hanya Inul, keluarga pun ikut meneteskan air mata.
Di rumah keluarga para korban terjadi perbincangan antar Inul dan pihak keluarga. Tjeng Cia ayah dari Rendy Korompis, mengataka senang Inul bisa datang.