Pada akhirnya penggunaan gaya bahasa eufemisme dalam suatu wacana yang disampaikan oleh pemegang kekuasaan bertujuan menciptakan kesopanan dalam berkomunikasi, mengkritisi dan mengondisikan kepentingan penguasa agar kelihatan semua berjalan baik-baik saja dan terkendali.(*)
Tulisan ini diterbitkan kembali sebagai ralat atas terbitan dengan judul yang sama di Tribun Manado edisi cetak pada Senin, 15 September 2014.