TRIBUNMANADO.CO.ID-Kegandrungan akan game online menimbulkan kecanduan yang berat. Tidak mudah melupakan permainan yang mengasyikkan itu meskipun tidak sedikit yang sudah menjadi korban, misalnya jatuh sakit bahkan sampai meninggal dunia.
Fakta menarik diceritakan Ronny (26), bukan nama sebenarnya, seorang gamers (sebutan khas untuk penggemar game online) di Manado, Minggu (20/10). Menurut Ronny beberapa tahun silam seorang ABG (Anak Baru Gede) di Kota Manado meninggal dunia karena kecanduan game online.
"Memang anak itu tidak meninggal di warnet. Dia meninggal karena kelelahan lalu jatuh sakit yang parah. Hampir tiap hari dia di warnet, rata-rata main game dalam durasi panjang, seperti paket 30 jam. Kalau lagi main game, dia kuat merokok, makan seadanya saja seperti biskuit dan roti. Jarang juga minum air," kata Ronny yang selalu bertemu anak itu karena mereka menggunakan jasa warung internet (warnet) yang sama.
Apakah kematiannya diberitakan media massa pada waktu itu? "Tidak, karena dia meninggal biasa. Tapi kami sesama gamers tahu kalau dia meninggal karena kelelahan main game online," katanya. Ronny mengakui, seorang gamers susah meninggalkan layar komputer kalau sedang asyik bermain. Apalagi paket permainan dibatasi waktu sehingga akan kehilangan poin kalau tiba-tiba meninggalkannya. Itulah sebabnya para gamers kerap lupa waktu istirahat.
Setelah kematian ABG itu, apakah Ronny kapok mengutak-atik game online? Ternyata tidak. Kata Ronny, dia tetap bermain sesuai porsi yang bisa dia lakukan. Sampai hari ini Bayu masih punya jadwal tetap ke warnet untuk menikmati sensasi game online. "Memang sudah tidak sesering dulu, tapi saya masih tetap main di warnet. Susah sekali meninggalkannya," ujarnya sambil tertawa.