Harga Kue Kering Variatif Mulai Rp 75 Ribu

Laporan wartawan Tribun Manado Fransiska Noel

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cemilan khas yang sayang untuk ditinggalkan saat hari Natal adalah aneka macam kue kering.

Bagi warga kota Manado, hari Natal seolah tak berarti jika tanpa kehadiran kue kering dan minuman soda di atas meja. Tentu saja kue dan minuman ini merupakan menu khusus untuk menjamu kenalan dan saudara yang datang bersilaturahmi saat Natal.

Meskipun, banyak juga umat Kristiani di Manado yang memilih membuat sendiri aneka kue kerinag untuk kebutuhan Natal, tetapi seiring perkembangan zaman, banyak juga warga yang tidak mau repot dalam urusan menyiapkan panganan khas Natal, dan memilih untuk membelinya ke berbagai supermarket.

Seperti yang terlihat di supermarket Gelael Megamal Manado. Ratusan toples kue kering aneka macam berjejer rapi tepat di depan pintu masuk.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi sesuai ukuran toples. Untuk toples kecil harga kue kering rata-rata 40 ribu rupiah. Untuk ukuran toples sedang harga mulai 75 ribu hingga 150 ribu rupiah. Sedangkan untuk toples besar harga mulai 200 ribu hingga 230 ribu rupiah.

Sandro Karinda, selaku Asisten Manager Divisi Pembelian Gelael Supermarket Megamal Manado, kepada Tribun Manado, Kamis (6/12) memastikan semua produk kue kering ini disuplai langsung dari suplaier lokal Manado.

"Hingga saat ini sudaha da empat suplier yang masukan kue kering ke kami, dan rencananya masih akan ketambahan dua sampai tiga suplier lagi mulai minggu depan," jelasnya.

Masing-masing suplier biasanya memasukan antara satu hingga empat lusin kue kering per kategori ukuran toples. "Biasanya untuk toples besar 1-2 lusin, toples sedang 3-4 lusin, dan toples kecil 2-4 lusin per suplier," tuturnya.

Sandro menambahkan, sejak dijual beberapa hari terakhir, sudah banyak warga yang beli aneka macam kue kering ini. "Paling banyak yang beli itu warga dari daerah pinggiran kota," ujarnya.

Puncak penjualan kue kering untuk Natal ini biasanya menurut Sandro akan dimulai pada minggu kedua bulan Desember.

"Minggu depan sudah dimulai puncak penjualan kue-kue kering ini, karena sudah dekat Natal," ungkapnya.

Diakui Sandro, sempat ada keluhan terkait harga kue kering yang dijual." Sempat ada keluhan pembeli kalau harga sedikit mahal, tapi menurut saja wajar karena semua harga bahan kue juga naik, sehingga suplier pun mau tak mau harus naikan harga," tuturnya.

Sandro menargetkan, untuk penjualan kue keriang Natal tahun ini bisa sama seperti tahun sebelumnya. "Target kami per suplier bisa terjual 100 toples. Estimasi lima hingga tujuh suplier berarti penjualan bisa tembus hingga 500 sampai 700 toples," ujarnya.

Selain kue kering, beragam minuman softdrink juga diberi promo khusus jelang Natal.
"Beberapa minuman soda ukuran 1,5 liter kami beri harga promo antara Rp 7.800 hingga Rp 10.000," tandas Sandro.