Jelang Ramadhan

Pasar Kaget Bisa Jadi Obyek Wisata Kuliner

Penulis:
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pekerja sedang membuat rangka pasar ramadhan di kampung baru kotamobagu. Pasar ramadhan merupakan pasar panganan yang hanya muncul di bulan ramadhan.

Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU -
Pemkot Kotamobagu tidak akan turut campur kegiatan pasar kaget yang biasanya muncul selama Bulan Ramadhan. Pemkot hanya akan memfaslitasi kegiatan warga.

"Kalau pemkot ikut campur, kami takut ada keengganan dari masyarakat untuk melakukan kegiatan tersebut," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Kotamobagu Hamri Manoppo, Senin (9/7/2012).

Dikatakan, pemkot tidak keberatan dengan keberadaan Pasar Ramadhan tersebut selama tidak mengganggu ketertiban dan keamana warga lain. Bahkan dia mengakui, Pasar Ramadhan bisa menjadi daya tarik warga di luar Kotamobagu dan bisa berdampak bagi kemajuan ekonomi kota tersebut.

"Kami berharap, Pasar Ramadhan ini menjadi obyek wisata kuliner sepanjang Ramadhan di Kotamobagu, kendati hanya panganan ringan. Apalagi, ini real dilakukan masyarakat," tambah dia.

Diketahui, beberapa titik di Kotamobagu mendadak ramai dengan pasar kaget di Bulan Ramadhan, apalagi menjelang berbuka puasa hingga jelang masuk Shalat Isya. Panganan ringan khas Ramadhan pun banyak dijual. Beberapa tempat yang jadi pasar kaget tersebut adalah di Kampung Baru, Mogolaeng, dan Kotobangon.

Saat ini, pembuatan tempat untuk pasar kaget di Kampung Baru sudaj mulai dibangun. Los memanjang dari sebuah mini market yang berada di daerah tersebut ke arah RS Datoe Binangkang. Los dadakan tersebut bisa menampung puluhan hingga seratusan pedagang.

"Seminggu ke sebelum Bulan Puasa, los ini sudah siap dipergunakan. Yang akan berdagang biasanya sudah ada yang mengaturnya," ujar seorang pekerja yang sedang memasang tiang-tiang los.

Dikatakan, para pedagang dadakan biasanya masih seputaran warga Kampung Baru. "Pedagangnya ya seputaran kampung sini saja. Kalau dari luar kampung, mungkin ada satu-dua  orang," tambah dia. 

Berita Terkini