TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Jotje Kumayas (75), warga Langowan mengaku dirinya
belum melakukan perekaman data kependudukan. Dirinya mengaku tidak lagi
membutuhkan KTP.
Dirinya mengaku selama puluhan tahun terakhir
tidak lagi memperpanjang KTP miliknya. Dirinya mengaku tidak lagi
membutukan KTP karena hanya menetap dikampung.
"Saya tidak lagi
mengurus KTP karena saya merasa tidak memerlukan KTP. Saya tidak pergi
kemana-mana. Hanya tinggal dikampung dan pergi ke kebun," ujarnya.
Kepala
Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Minahasa, Riviva Maringka mengakui
masih ada warga yang masih belum sadar pentingnya KTP. Dirinya bahkan
mengatakan sampai batas waktu yang diberikan pemerintah pusat pada 30
April silam masih ada sekitar 700 warga yang belum melakukan perekaman
data kependudukan dalam program e-KTP.
Namun menurutnya sekitar
tujuh persen dari total warga Minahasan wajib KTP yang belum melakukan
perekaman data kependudukan bukan hanya karena tidak sadar pentingnya
kartu identitas, namun sebagian telah pindah keluar daerah, meninggal,
atau karena alasan yang lain.
"Kami sadari tidak mungkin bisa
melakukan perekaman data kependudukan sampai 100 persen. Namun kami
tetap memberikan kesempatan pada warga untuk tetap melakukan perekaman
data kependudukan," ujarnya. (luc)
Jotje Merasa Tak Perlu Punya KTP
X
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger