TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kecelakaan yang terjadi antara dua kereta Babaranjang di jalur KA Lampung-Sumatera Selatan terjadi sangat keras. Tabrakan terjadi antar dua KA dengan tujuan berlawanan, akibatnya loko kedua kereta pun rusak berat.
Demikian digambarkan oleh Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia, Sugeng Priyono, Minggu (19/2/2012). "Istilahnya adu kambing, akibatnya loko kedua kereta ini mengalami rusak berat sampai tiga orang meninggal," ujarnya saat dihubungi Tribun.
Meski loko rusak berat , jelasnya, namun gerbong yang dibawa KA tersebut tidak anjlok. Selain loko, jelasnya, seluruh gerbong KA masih on the track.
"Kerugian berapa yang dialami kita masih hitung. Kenapa terjadi kecelakaan juga kita sedang selidiki. Yang jelas setiap harinya di jalur kereta itu ada 30 lalu lintas kereta dan seluruhnya harus diliburkan selama satu hari," tandasnya.
Tabrakan terjadi antara KA Babaranjang dengan 44 gerbong kosongan dari Prabumulih (Sumatera Selatan) dengan KA Babaranjang yang berasal dari Sukacinta, Kertapati yang membawa 20 gerbong yang berisi muatan di antara Stasiun Panimur dengan Stasiun Niru KM 336.(tribunnews)
PT KAI Selidiki Tabrakan Kereta Api yang Tewaskan 3 Orang
Editor:
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger