Laporan Wartawan Tribun Manado, Fransiska Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI- Sebanyak 76 pelajar dan pemuda di Minahasa Utara ditemukan
positif memiliki kebiasaan menghirup zat adiktif berbahaya yang berasal
dari lem.
Hal ini diketahui ketika Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Minut bekerjasama dengan BNN, dan kepolisian berhasil
mengamankan ke-76 pemuda ini dari lokasi terpisah.
Kepala
Didikpora Minut Max Tapada kepada Tribun Manado, Kamis (10/11)
mengatakan, selama dilaksanakan sidak sampai saat ini sudah ditemukan 76
pelajar dan pemuda yang punya kebiasaan menghirup zat adiktif yang
terdapat dalam lem ini. "Bersyukur mereka baru sampai di tahap coba-coba
sehingga masih mudah untuk ditangani dan disembuhkan," ujarnya.
Menurut
Tapada, saat ini pihaknya bersama BNN terus melakukan upaya
rehabilitasi dan penyembuhan terhadap 76 pelajar dan pemuda ini agar
bisa menghilangkan kebiasaan buruk ini.
"Bahkan kami sampai turun
ke rumah mereka masing-masing untuk memberikan pembinaan sekaligus
penyembuhan dari kebiasaan yang merusak kesehatan ini," ungkapnya.
Tapada
optimis kegiatan sidak yang makin diintensifkan hari-hari ini
diharapkan makin menurunkan jumlah pelajar dan pemuda yang menggunakan
bahan-bahan berbahaya seperti ini. "Kami berharap jumlahnya makin hari
makin berkurang bahkan habis sama sekali, dengan makin diintensifkannya
pelaksanaan sidak," jelasnya.
Tapada mengharapkan kerjasama yang
baik juga dengan seluruh orang tua yang memiliki anak pelajar dan
pemuda. "Pengawasan dan bimbingan orang tua juga sangat diperlukan dalam
memerangi penggunaan zat adiktif dan berbahaya di kalangan generasi
muda. Itu juga akan sangat membantu tugas kami," ujarnya. (ika)
76 Pemuda di Minut Positif Pengguna Zat Adiktif Berbahaya
X
Penulis: Fransiska_Noel
Editor: Andrew_Pattymahu
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger