Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mpok Alpa Meninggal

Detik-detik Tangis Suami Mpok Alpa Pecah saat Ziarah ke Makam Istri: Sedih Apalagi Kalau Lihat Anak

Duka kehilangan istri sekaligus harus menenangkan anak-anak membuat Aji berulang kali terhenti dalam doa. 

Editor: Indry Panigoro
(Kompas.com/Disya Shaliha)
PESAN TERAKHIR - Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa dipapah saat hendak salat jenazah, Jumat (15/8/2025). Mpok Alpa memberikan pesan kepada suaminya agar menjaga anak-anak mereka. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Detik-detik pilu terasa ketika Aji Darmaji, suami mendiang pelawak Nina Carolina alias Mpok Alpa, kembali melangkah ke pusara sang istri.

Tangisnya pecah seketika saat berdiri di hadapan makam yang baru seminggu lalu menjadi tempat peristirahatan terakhir wanita yang selama 12 tahun menemaninya.

Jumat (22/8/2025), Aji datang bersama dua anaknya, sang sulung dan anak kedua. Dengan langkah gontai, ia menabur bunga di atas pusara istri tercinta. Suasana hening hanya diiringi suara doa lirih, namun air mata tak bisa ia bedung.

“Sedih sekali, apalagi kalau lihat anak-anak,” ujarnya sambil menyeka wajah yang basah oleh tangisan.

Mpok Alpa meninggalkan empat orang anak yang masih kecil, termasuk si kembar Raffi dan Raffa yang saat itu tak bisa ikut serta karena masih sakit demam.

Duka kehilangan istri sekaligus harus menenangkan anak-anak membuat Aji berulang kali terhenti dalam doa. 

Sosok Mpok Alpa dikenal sebagai komedian sekaligus presenter penuh energi yang selalu menghadirkan tawa. Namun di balik panggung, ia adalah ibu yang hangat dan istri yang setia mendukung perjuangan keluarga. Kenangan itu kembali berputar di benak Aji saat ia berdiri di samping makam, menunduk

Pemakaman Mpok Alpa berlangsung di Kompleks Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan. Lokasi itu kini menjadi tempat yang sering dikunjungi Aji untuk menyampaikan kerinduannya. “Rasanya masih sulit dipercaya. Biasanya pulang kerja selalu ada dia di rumah. Sekarang kos

Momen ziarah itu terekam kamera YouTube Intens Investigasi, Sabtu (23/8/2025). Dalam tayangan tersebut terlihat jelas betapa Aji berusaha tegar di depan anak-anaknya, padahal sebenarnya dirinya sendiri belum siap melepaskan kepergiannya

Apalagi ia selalu ditemani Mpok Alpa dalam setiap aktivitasnya.

Perasaan kehilangan terlihat jelas dari raut wajah pria yang kini menjadi orang tua tunggal untuk empat anaknya tersebut.

"Ya mengenang masa hidup. Saya kan nggak bisa sendiri selalu sama dia," curhat Idung sembari meneteskan air mata.

Tidak hanya menangis, Idung juga merasakan hatinya sampai bergetar saat berkunjung ke makam sang istri.

Rasa kesepian kini sudah mulai menyelimuti hatinya. Sebab gelaran acara pengajian di rumahnya pun sudah selesai setelah tujuh hari meninggalnya Mpok Alpa.

Rumahnya kini dirasa lebih sepi daripada sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved