Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Terungkap, 20 Kata-kata Bahasa Indonesia Ini Berasal dari Bahasa Belanda, Apa Saja?

Penjajahan Belanda atas Indonesia dan membawa unsur-unsur budayanya ke Tanah Air menjadi penyebabnya utamanya.

Editor: Erlina Langi
Illustrasi Meta AI
BAHASA - Illustrasi Ai. Daftar kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda. Penjajahan Belanda atas Indonesia membawa unsur-unsur budayanya ke Tanah Air 

TRIBUNMANADO.COM Belanda menjajah Indonesia selama lebih dari tiga abad

Tak heran hingga kini terdapat banyak kosa kata bahasa Indonesia yang merupakan bentuk serapan dari bahasa Belanda.

Kosa kata bahasa Indonesia memiliki banyak serapan dari bahasa Belanda karena hubungan sejarah yang sangat panjang dan intens antara kedua negara.

Selama periode tersebut, bahasa Belanda digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di kalangan pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan.

Penjajahan Belanda atas Indonesia dan membawa unsur-unsur budayanya ke Tanah Air menjadi penyebabnya utamanya.

Melansir Kompas.com, Dosen Prodi Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada, Ridha Mashudi Wibowo menjelaskan, kosa kata Belanda saat itu masuk ke hampir seluruh sektor kehidupan, termasuk pemerintahan, hukum, pendidikan, dan teknologi.

Misalnya, dalam hal birokrasi, bahasa Belanda digunakan di sekolah-sekolah, kantor pemerintah, dan juga peradilan.

Selain itu, Belanda membawa infrastruktur dan ilmu modern, seperti sains, perkeretaapian, dan sinema.

20 kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda

Wibowo menjelaskan, ada beberapa kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari serapan bahasa Belanda, di antaranya adalah:

1.    Musik: muziek

2.    Pulpen: vulpen

3.    Sirsak: zuurzak

4.    Dansa: dans

5.    Dasi: das

6.    Ember: emmer

7.    Koper: koffer

8.    Kuas: kwast

9.    Baskom: bassin

10. Baterai: batterij

11. Bola: bal

12. Stasiun: station

13. Kado: cadeau

14. Rok: rok

15. Jas: jas

16. Polisi: politie

17. Lampu: lamp

18. Dokter: dokter

19. Handuk: handdoek

20. Kantor: kantoor.

Menurutnya, beberapa kata bukan merupakan istilah asli dari Negeri Kincir Angin, tetapi masuk Indonesia melalui bahasa Belanda.

Misalnya, kata "musik" yang paling berasal dari bahasa Yunani "mousike", lalu diserap ke bahasa Latin menjadi "musica", dan Perancis menjadi "musique" sebelum diserap ke bahasa Belanda.

Selain itu, kata "sirsak" juga berasal dari bahasa Karibia yaitu "soursop" sebelum diserap ke bahasa Belanda.

Sementara, kata "polisi" awalnya berasal dari bahasa Perancis yatu police sebelum diserap ke bahasa Belanda.

Selanjutnya, kata lampu juga paling awal berasal dari bahasa Yunani, yaitu "lampas", kemudian diserap ke dalam bahasa Latin "lampas" atau "lampada" sebelum masuk ke bahasa Belanda.

Di sisi lain, ada kata "lakban" yang berasal dari nama merek dagang di Belanda, yaitu gabungan dari kata "lak" yang berarti pernis dan "band" yang berarti pita.

Bowo menambahkan, ada beberapa kosa kata bahasa Indonesia yang kerap dianggap dari bahasa Belanda padahal bukan, yakni:

1.    Nanas: berasal dari bahasa Portugis yaitu "ananas"

2.    Cantik: berasal dari bahasa lokal Minangkabau

3.    Buku: berasa; dari bahasa Melayu Kuno

4.    Koran: berasal dari bahasa Arab, yaitu "qur'an".

Apa itu Bahasa Serapan

Bahasa serapan adalah kata-kata dari bahasa asing atau bahasa daerah yang kemudian diserap dan menjadi bagian dari kosakata bahasa Indonesia.

Seperti kasus diatas. Beberapa kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari serapan bahasa Belanda.

Proses penyerapan tersebut terjadi karena adanya kontak budaya, teknologi, atau ilmu pengetahuan antara Indonesia dengan negara lain. 

Karena kebutuhan untuk menamai atau mendeskripsikan hal-hal baru, daripada menciptakan kata baru dari nol, bahasa Indonesia cenderung mengambil kata dari bahasa asalnya dan menyesuaikannya.

Kosa kata bahasa Indonesia memiliki banyak serapan dari bahasa Belanda karena hubungan sejarah yang sangat panjang dan intens antara kedua negara.

Belanda menjajah Indonesia selama lebih dari tiga abad, dan selama periode tersebut, bahasa Belanda digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di kalangan pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan.

Selain itu juga, banyak kata serapan dalam bahasa Indonesia berasal dari berbagai bahasa di dunia, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, dan yang paling dominan saat ini adalah bahasa Inggris.

Hal ini menunjukkan bahwa bahasa adalah sesuatu yang dinamis dan terus berkembang seiring dengan interaksi antarbudaya.

Kompas

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved