Pembunuhan Kacab Bank
Akhirnya Terungkap Ilham Pradipta Diduga Sudah Dibuntuti Sebelum Diculik, Mata Korban Dililit Lakban
Ilham sempat menghadiri rapat bersama pimpinannya di kawasan Pasar Rebo. Setelah rapat, ia menuju pusat perbelanjaan menggunakan mobilnya
Saat ditemukan, warga melihat mayat itu kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.
Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.
Selanjutnya, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.
Saat ini tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur telah menangkap empat pelakunya.
Namun, polisi belum menjelaskan secara rinci motif penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN ini.
Sosok Ilham Pradipta
Sosok Mohammad Ilham Pradipta terbilang masih muda. Ia meninggal dalam usia 35 tahun.
Artinya, Ilham lahir pada 1990 silam.
Saat ini, Ilham menjabat sebagai kepala cabang sebuah bank BUMN untuk kantor cabang pembantu (KCP) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ketika Tribunnews.com mengetikkan nama lengkap Ilham, tak banyak informasi mengenai korban di laman pencarian Google.
Ilham diketahui sudah menikah. Ia memiliki seorang istri bernama Puspita Aulia.
Puspita terlihat mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat jasad Ilham telah dievakuasi setelah ditemukan di Bekasi.
Dilansir TribunJakarta.com, tangis Puspita pecah ketika tiba di RS Polri Kramat Jati pada Kamis sekitar pukul 13.46 WIB.
Adik ipar Ilham, Intania, mengungkapkan korban semasa hidup dikenal sebagai sosok yang sangat baik.
Bahkan, menurut Intan, pihak keluarga tak pernah mendengar cerita, Ilham memiliki musuh.
"Banyak yang bilang beliau orang yang sangat baik. Selama ini kita nggak pernah dengar dia punya musuh," ungkap Intan, Kamis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.