Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Immanuel Ebenezer Kena OTT

OTT KPK! Wamenaker Immanuel Ebenezer Terseret Kasus Pemerasan, Ini Deretan Jejak Kontroversinya

Noel dituding terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

KOMPAS.COM/IDON
OTT KPK - Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan saat sidak perusahaan Sanel yang menahan ijazah mantan karyawan, di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/4/2025). Noel dituding terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak. 

Kali ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel resmi diamankan lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025) malam di Jakarta.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Baca juga: Immanuel Ebenezer Gerungan Terjaring OTT KPK, Diduga Lakukan Pemerasan Terhadap Perusahaan

Noel dituding terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh, Kamis (21/8/2025).

Dalam operasi ini, setidaknya 10 orang ikut diamankan. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Namun, kasus ini segera menambah catatan panjang kontroversi Noel yang sejak lama jadi sorotan publik.

Jejak Kontroversi Immanuel Ebenezer

1. Pernyataan "Mau Kabur, Kabur Saja"

Awal 2025, Noel menghebohkan publik lewat ucapannya yang dianggap melecehkan pekerja migran.

Saat ditanya soal ramainya tagar #KaburAjaDulu, ia dengan enteng menjawab:

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi."

Ucapan ini menuai kecaman keras karena dinilai tidak pantas keluar dari mulut pejabat negara yang seharusnya mendorong warga berkontribusi di dalam negeri.

2. Janji Palsu Selamatkan Buruh Sritex

Tahun 2024, Noel sempat dielu-elukan buruh PT Sritex.

Di hadapan ribuan pekerja, ia berjanji lebih baik kehilangan jabatannya ketimbang melihat 12 ribu buruh di-PHK.

Namun kenyataan pahit berbicara lain.

Sritex justru dinyatakan insolvensi oleh pengadilan, meninggalkan ribuan buruh dalam ketidakpastian.

Janji Noel pun tinggal kenangan.

3. Pembelaan Kontroversial untuk Munarman

Nama Noel makin jadi perbincangan ketika ia hadir di pengadilan sebagai saksi yang meringankan Munarman, eks Sekretaris FPI yang terseret kasus terorisme.

Di depan majelis hakim pada 2022, Noel menegaskan: “Tuduhan terorisme terhadap Munarman salah dan menyesatkan.” Sikap ini membuatnya dikritik keras karena dinilai berseberangan dengan sikap resmi pemerintah.

4. Dilaporkan Alumni 212

Ironisnya, meski dekat dengan Munarman, Noel juga pernah dilaporkan ke polisi oleh kelompok Alumni 212.

Laporan ini masuk pada Januari 2019, terkait dugaan ujaran kebencian yang ia lontarkan di televisi.

Ucapannya dianggap melukai perasaan massa 212.

5. Dicopot dari Komisaris BUMN

Sebelum menjabat Wamenaker, Noel juga sempat tersandung polemik di dunia BUMN.

Ia dicopot dari posisi komisaris PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia.

Noel menuding pencopotan itu sarat dendam pribadi, meski di masa jabatannya ia klaim berhasil membawa perusahaan surplus Rp31 miliar.

Kini, OTT KPK bukan hanya soal dugaan pemerasan.

Bagi publik, penangkapan Noel seolah jadi klimaks dari rentetan kontroversi panjang seorang pejabat yang kerap tampil vokal namun tak jarang meninggalkan polemik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved