Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib Buka Pelatihan Jurnalistik GP Ansor Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, membuka kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang digelar di Hotel Sutanraja, Jalan Siliwangi, Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara bekerjasama dengan PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).

Kegiatan ini mengusung tema. “Memperkuat Jurnalisme Menulis Investasi Unggulan Sulut”.

Dalam sambutannya, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan penghargaan kepada GP Ansor Sulut dan PT JRBM yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik ini,” katanya.

Ia menekankan, di era keterbukaan informasi, peran jurnalis sangat penting dalam memberikan informasi, membangun opini publik, serta memberikan edukasi. 

“Kemampuan menulis, mengolah data, dan menyajikan informasi yang akurat dan berimbang sangat dibutuhkan seorang jurnalis,” ucap Weny menambahkan.

Menurutnya, tema pelatihan ini menunjukkan peran strategis dunia jurnalistik dalam mendukung pembangunan daerah.

“Dengan karya tulis yang baik, potensi dan keunggulan investasi di Sulut, termasuk Kotamobagu, dapat diperkenalkan sehingga menarik perhatian investor,” tuturnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Presiden Direktur PT JRBM, Anang Rizkani Noor, Ketua GP Ansor Kota Kotamobagu, Refly S. Mamonto.

Pemateri utama sekaligus wartawan senior nasional, Wicaksono, serta para peserta pelatihan.

Sekilas tentang Kota Kotamobagu 

Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Secara geografis, Kotamobagu terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh pegunungan dan dilewati oleh beberapa sungai.

Kotamobagu memiliki posisi strategis di kawasan Bolaang Mongondow Raya, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi, sosial, dan pemerintahan.