Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca di Sulut

Info BMKG, Sulut Masih Musim Kemarau Tapi Bisa Saja Hujan, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Kondisi itu seperti perbedaan tekanan udara dan suhu dan munculnya fenomena atmosfer yang menyebabkan dinamika cuaca berubah.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribun Manado
ILUSTRASI - Ilustrasi hujan dan kemarau. Info BMKG saat ini Sulawesi Utara masuk musim kemarau namun dapat diwarnai hujan. 

Kadang, dalam sehari ia hanya membawa pulang Rp40 ribu atau bahkan kurang.
Meski begitu, Kenny tidak kehilangan harapan. Ia percaya, musim hujan tidak akan berlangsung selamanya. 

Setiap pagi, ia tetap berangkat ke pangkalan dengan harapan ada penumpang yang datang. Jas hujan lusuh selalu siap ia kenakan, bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk penumpang yang nekat tetap menggunakan ojek meski hujan deras. “Yang penting keluarga bisa makan, biarpun sederhana. Selama masih sehat, saya akan terus kerja,” ucapnya. (ndo/art/ren/max)

Waspada Cuaca Ekstrem di Sulut

> Potensi
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

> Daerah Berpotensi

20 Agustus
Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Talaud

21 Agustus
Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud

22 Agustus
Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong Utara, Bolmong Selatan

23 Agustus
Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud

24 Agustus
Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud

Jaga Daya Tahan Tubuh

PERUBAHAN cuaca Utara perlu diantisipasi masyarakat dengan menjaga kesehatan. Cuaca yang tidak menentu dapat memicu munculnya penyakit. Seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam berdarah dengue (DBD), serta diare. 

"Beberapa penyakit ini biasanya meningkat saat musim peralihan, sehingga masyarakat harus lebih waspada.
Pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Caranya dengan makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup istirahat," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut, dr Gysje Pontororing.

Selain itu, kebersihan diri dan lingkungan disebut sangat berperan. Lingkungan yang kotor berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD. Sementara perilaku hidup bersih dapat mencegah penyakit menular lainnya.

"Masyarakat jangan panik menghadapi perubahan cuaca, tetapi lakukan langkah-langkah pencegahan. Dengan gaya hidup sehat, risiko penyakit bisa ditekan," ujar dia. (pet)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved