Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mpok Alpa Meninggal

Akhirnya Terungkap Penderitaan Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Tak Bisa Tidur Rebahan

Idung menceritakan, sebelum tutup usia, Mpok Alpa sudah tidak bisa tidur rebahan sehingga terpaksa harus duduk.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Tribunnews/Ig MpokAlpa
MPOK ALPA: Mpok Alpa semasa hidup. Terungkap detiok terakhirnya, copot semua infus 

"Malamnya jam 2 dia tidur di meja makan di rumah sakit," sambungnya.

 Bahkan, kata Aji Darmaji, perempuan kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 itu sempat minta dirinya tidur di sampingnya.

Tak cuma itu saja, Aji mengaku terdapat perubahan pada tubuh Mpok Alpa yang berubah menjadi lebih dingin dari biasanya.

"Suruh tidur di sampingnya, 'jangan ini sempit, usapin aja ya'," terang Aji.

"Udah dingin makin ke mari makin sini dinginnya."

"Habis subuh ke kaki tuh udah mulai dingin, udah mulai gelisah," paparnya.

Hingga Aji Darmaji memanggil perawat rumah sakit lantaran Mpok Alpa sudah merasa sesak napas.

Namun, Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.31 WIB.

Aji Darmaji dengan setia mendampingi dan menuntun sang istri untuk mengucapkan kalimat syahadat.

Ia memeluk Mpok Alpa dan membisikkan kalimat "Laa ilaaha illallah" di telinganya.

Setelah mengucapkan lafaz Allah, ibu empat anak itu pun mengembuskan napas terakhirnya di dalam pelukan sang suami.

"Akhirnya diganti alat tuh sama suster oksigen yang paling besar."

"Udah mulai jam 8 nyopotin oksigen sendiri, kita selimutin udah dibuangi sama dia."

"Peluk aja, 'ikutin ya cuma sampai Laa ilaaha illallah cuma sampai Allah' udah habis," ujarnya.

Suami Mpok Alpa Kini Banyak Pikiran

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved