Gempa Bumi di Poso
Gempa Susulan Poso Sulteng Terjadi 15 Kali di Wilayah yang Sama, Warga Diminta Waspada
Gempa susulan tersebut terjadi di wilayah yang sama. Biasanya, gempa susulan memang skalanya lebih kecil dari gempa utama.
TRIBUNMANADO.COM - Kabupaten Poso di Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,0, Minggu (17/8/2025).
Kemudian, ada gempa susulan yang jumlahnya tak sedikit, yaitu 15 kali.
Gempa susulan tersebut terjadi di wilayah yang sama.
Biasanya, gempa susulan memang skalanya lebih kecil dari gempa utama.
Namun, tak menutup kemungkinan gempa susulan masih bisa menimbulkan kerusakan.
Perlu diketahui, gempa susulan adalah respon alam guna menyeimbangkan tekanan dari gempa utama.
Prosesnya bisa berlangsung lama tergantung kondisi alam.
Untuk menekan jumlah korban, warga diminta untuk tetap waspada karena aktivitas seismik masih berlangsung.
“Warga masih waspada dan kami terus melakukan pemantauan di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, dikutip dari TribunPalu.com.
Ia menuturkan, tim BPBD bersama aparat desa telah melakukan asesmen di lapangan untuk percepatan penanganan.

"Upaya tanggap darurat terus dilakukan. Kami fokus pada evakuasi korban, pendataan, dan pemenuhan kebutuhan mendesak warga terdampak," ujar Akris.
Jumlah Korban
Pusat gempa berada di 13 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Poso dengan kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengategorikan, gempa dangkal tersebut kerap dirasakan lebih kuat di permukaan tanah.
Gempa dangkal yang guncang Kabupaten Poso ini dipicu aktivitas Sesar Tokoraru dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Akibat dari gempa pagi tadi, sejumlah kecamatan di Kabupaten Poso merasakan dampak guncangan.
Dari data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, ada 29 orang yang alami luka-luka.
Dari puluhan orang tersebut 13 di antaranya dilarikan ke RSUD Poso dengan dua orang kondisinya kritis.
Mengutip TribunPalu.com, di Kabupaten Poso gempa dirasakan hingga 15 detik.
Warga yang merasakan gempa pun lari berhamburan ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Chord Sadrah - for Revenge - Kunci Gitar D
Baca juga: Kronologi Kasus Penganiayaan Orang Tua Murid kepada Guru di Belang Mitra: Korban kena Tampar
Sejumlah bangunan rusak, termasuk tempat ibadah Gereja GKST Elim Masani di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Sejumlah jemaat yang tengah beribadah pada Minggu pagi berlarian menyelamatkan diri saat gempa terjadi.
Namun, kondisi gereja yang belum selesai dibangun membuat sejumlah orang yang berada di dalam gereja tertimpa runtuhan material.
Ada 12 orang jemaat Gereja GKST Elim Masani yang dilarikan ke rumah sakit karena tak sempat keluar dan tertimpa reruntuhan bangunan.
TribunPalu.com mewartakan, warga pun langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit.
Banyaknya korban di Gereja GKST Elim Masani karena bangunan masih dalam tahap konstruksi.
Wartawan Tribun Palu, Zulfadli melaporkan bagian dalam gereja hanya ditopang balok kayu.
Sementara dinding luar bangunan masih ditopang bambu.
Terlihat dinding batako gereja masih belum semua tertutup semen.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempa Bumi Landa Poso, Puluhan Orang Luka-luka, BPBD Catat Belasan Gempa Susulan.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Guru di Belang Dianiaya Orang Tua Siswa, Polres Mitra Sebut Terlapor sudah Diperiksa |
![]() |
---|
Berikut Promo Bright Gas Momen HUT ke 80 RI, Begini Cara Mendapatkan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Tomohon Besok Senin 18 Agustus 2025, Info BMKG Potensi Hujan Petir |
![]() |
---|
Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Minahasa Berjalan Khidmat, Ini Pesan Robby Dondokambey |
![]() |
---|
Ada 4 Diskon BBM dalam Rangka HUT ke 80 RI, Berikut Rincinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.