Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pendaki Gunung Klabat Tewas

Daftar Insiden Pendaki Gunung Klabat Minut Sulawesi Utara pada 2025

Gunung Klabat sendiri memang kerap dijadikan destinasi bagi para pendaki. Pasalnya, Gunung Klabat adalah gunung tertinggi di Sulut.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Isvara Savitri
Dok. Basarnas Manado
PENDAKI TEWAS - Basarnas Manado mengevakuasi pendaki yang tewas di Gunung Klabat, Minut, Sulawesi Utara, Sabtu (16/8/2025). Berikut daftar insiden di Gunung Klabat pada 2025. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia usai jatuh ke jurang Gunung Klabat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Lelaki bernama Yohanes Piay terjatuh ketika sedang beristirahat di Pos 2 Gunung Klabat.

Gunung Klabat sendiri memang kerap dijadikan destinasi bagi para pendaki yang menyukai tantangan.

Pasalnya, Gunung Klabat adalah gunung tertinggi di Sulut.

Tingginya 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Jaraknya dari Kota Manado 30,5 kilometer.

Jika menggunakan kendaraan, jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu 45 menit hingga ke kaki gunung.

Sepanjang 2025, sudah ada empat kecelakaan pendakian di Gunung Klabat.

Berikut data yang dirangkum Tribunmanado.com, Sabtu (16/8/2025):

1. Prank Hipotermia di Pos 5 

Larry Sundah (25) dilaporkan mengalami hipotermia akibat kehujanan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan. Insiden ini terjadi pada 25 Januari 2025. 

Rekannya turun gunung untuk melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Manado, yang kemudian melakukan evakuasi.

Namut usut punya usut rupanya semua itu hanya prank.

Baca selengkapnya di sini.

2. Seorang Remaja Cedera Kaki

Josua Kodoati (16) mengalami cedera pada kaki bagian bawah di Pos 5.

Peristiwa ini terjadi pada 30 Januari 2025. 

Tim SAR Manado segera mengerahkan satu tim untuk menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Walanda Maramis.

Baca selengkapnya di sini.

3. Cedera Kaki di Pos 5

Insiden ini terjadi pada 10 Juli 2025, Deniks Berty Antou (22) mengalami cedera pada kedua pergelangan kaki saat berada di Pos 5.

EVAKUASI - Operasi SAR berhasil melakukan evakuasi dua orang pendaki Gunung Klabat di Airmadidi Minut. Dua pendaki itu tersesat saat turun gunung.
EVAKUASI - Operasi SAR berhasil melakukan evakuasi dua orang pendaki Gunung Klabat di Airmadidi Minut. Dua pendaki itu tersesat saat turun gunung. (Dok. Kantor Pertolongan dan Pencarian Manado)

Korban dan rekan-rekannya bertemu dengan anggota RAPI yang sedang mendaki dan melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Manado untuk dilakukan evakuasi.

Untungnya, kaki korban cedera saat hendak turun gunung.

Baca selengkapnya di sini.

4. Kasus Yohannes Piay

Yohanes Piay, tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam sekitar 25 meter saat beristirahat di Pos 2.

Tim SAR berhasil mengevakuasi korban meskipun medan terjal dan gelap.

Korban ditemukan pada Sabtu dini hari dalam keadaan meninggal dunia.

Baca selengkapnya di sini.

Rekomendasi Keselamatan dan Tips Bagi Pendaki Pemula

Gunakan Jalur Resmi dan Aman

Selalu pilih jalur pendakian resmi, seperti jalur utama melalui Desa Airmadidi, yang memiliki pos-pos jelas, sumber air, dan rute yang lebih aman dibanding jalur alternatif.

Pendampingan Pemandu Berpengalaman

Pendaki pemula disarankan membawa pemandu lokal atau mendaki bersama teman yang berpengalaman, agar dapat memperoleh arahan tepat dan bantuan jika terjadi keadaan darurat.

Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka Nasional 2025 dari 38 Provinsi Indonesia

Baca juga: Liga Galakarya Sulut 2025 Resmi Bergulir, Perebutkan Piala Gubernur dan Tiket Kejurnas

Persiapan Fisik dan Mental

Trekking Gunung Klabat memerlukan waktu sekitar 11 jam hingga puncak.

Persiapkan kondisi fisik dan mental yang baik sebelum pendakian, serta lakukan pemanasan dan istirahat yang cukup.

Perlengkapan Lengkap dan Tepat

Bawa perlengkapan standar seperti sepatu gunung yang kuat, jaket tahan air, senter atau headlamp, obat-obatan pribadi, serta makanan dan minuman cukup.

Pantau Cuaca dan Waktu Pendakian

Pilih waktu pendakian saat cuaca cerah.

Banyak pendaki memulai malam hari agar tiba di puncak saat matahari terbit, namun pastikan memiliki lampu yang cukup dan jangan memaksakan diri jika kondisi tidak memungkinkan.

Koordinasi dan Informasi

PROSES EVAKUASI - Pendaki yang mengalami cedera pada pergelangan kaki kiri dan kanan di Pos 5 Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara berhasil di evakuasi oleh Basarnas Manado.
PROSES EVAKUASI - Pendaki yang mengalami cedera pada pergelangan kaki kiri dan kanan di Pos 5 Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara berhasil di evakuasi oleh Basarnas Manado. (Dok. Humas Basarnas Manado)

Selalu informasikan rencana pendakian kepada keluarga atau pihak berwenang.

Gunakan nomor darurat Basarnas atau kelompok pencinta alam lokal untuk jaga-jaga.

Tentang Gunung Kalabat

Gunung Klabat, yang disebut masyarakat Minahasa Utara (Tonsea) sebagai Gunung Tamporok, merupakan destinasi favorit bagi pecinta alam bebas.

Dengan ketinggian 2.100 mdpl, gunung ini menawarkan pemandangan sunrise yang menawan dari puncaknya.

Nama Klabat berasal dari bahasa Minahasa, yaitu Kalawat, satwa lokal yang dikenal sebagai babi rusa.

Di puncak gunung, terdapat sebuah danau kecil dengan mata air yang sangat jernih, menambah keunikan lokasi ini.

Gunung Klabat terletak sekitar 30 km dari Kota Manado dan dapat dicapai dengan kendaraan umum selama 30 menit menuju titik awal pendakian di Airmadidi.

Trekking menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 11 jam, dengan banyak pendaki memilih memulai pendakian malam hari agar tiba di puncak saat subuh dan menyaksikan matahari terbit.

Karena trek yang ekstrem dan jarak tempuh yang panjang, pendaki disarankan membawa perlengkapan cukup, mengajak guide atau teman berpengalaman, serta mempersiapkan fisik dan mental untuk pengalaman mendaki yang aman dan memuaskan.(*)

(Tribunmanado.com/Rizali Posumah)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved