PKKMB FISIP Unsrat Manado Berakhir, Mahasiswa Baru Diajak Lawan Provokasi dan Adu Domba

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) resmi ditutup pada 15 Agustus 2025.

Ratusan mahasiswa baru ikut serta dalam kegiatan PKKMB ini.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Dr Ferry Daud Liando menggelorakan semangat untuk berlomba-lomba menebar kebaikan.

"Berusahalah berbuat baik bagi sesama. Hormati para senior. Patuh pada dosen, dan menjaga nama baik institusi," terang dia saat penutupan PKKMB FISIP Unsrat di Kampus Fisip Unsrat yang beralamat di Jalan Kampus, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dirinya mengingatkan kepada para mahasiswa baru bahwa FISIP Unsrat adalah rumah bersama.

"Rumah itu menjadi tempat belajar, saling menjaga, berbagi suka maupun duka, serta saling melindungi antar penghuni dari segala bentuk niat dan tindakan buruk," terang dia. 

Untuk itu, dirinya pun mengajak agar para mahasiwa sama-sama menjaga rumah bersama ini.

"Jika ada tiang yang miring, mari kita topang sama-sama, jika ada dinding rusak dan bersisik mari kita tambal, jika ada lantai kotor mari kita bersihkan sama-sama, jika ada loten bocor mari kita sumbat agar tidak merusak rumah kita," kata dia. 

Ia mendorong agar segala bentuk masalah yang dapat merusak “rumah besar” FISIP Unsrat harus dihadapi bersama.

"Lawan kita adalah adu domba, upaya provokasi untuk memecah belah, menyebar kebencian, penyebaran berita bogong, jual beli nilai, kemalasan, dan tidak peduli bagi sesama. Harus kita basmi bersama-sama agar tidak merusak rumah kita," jelasnya.

Di akhir kegiatan, Liando mengajak semua mahasiswa baru melantunkan lagu berjudul Rumah Kita, yang dipandu oleh Ketua Program Studi Administrasi Negara, Dr Jericoh Pombengi S.Sos MSi.

Pejabat yang hadir dalam penutupan antara lain:

Wakil Dekan Dr Alvon Kimbal, Dr Shirley Goni, dan Dr Donald Monintja.

Para Ketua Jurusan Dr Grace Waleleng, Dr Joanne Mangindaan, dan Dr Maxi Egeten.

Hadir pula pimpinan jurusan lainnya seperti Jurnie Sendow dan Jusuf Wowor; serta Ketua BEM, Sergio Pendong.