Renungan Kristen
Renungan Malam Kristen, Kedamaian dalam Hadirat Allah
Shalom, malam ini, marilah kita sejenak merenungkan tentang kedamaian yang sejati, kedamaian yang hanya bisa kita temukan dalam hadirat Allah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Ini adalah kedamaian yang tidak bergantung pada keadaan di luar diri kita.
Ini adalah kedamaian yang menenangkan hati kita bahkan di tengah kekacauan, di tengah kekhawatiran akan masa depan, atau di tengah rasa sakit dan kesepian.
Kedamaian ini berasal langsung dari-Nya, sang Raja Damai.
Bagaimana kita bisa mengalami kedamaian ini? Dengan mendekat kepada-Nya.
Dengan membuka hati kita dalam doa, menyerahkan segala beban, kekhawatiran, dan ketakutan kita kepada-Nya.
Saat kita memilih untuk percaya bahwa Dia memegang kendali atas segalanya, maka hati kita yang gelisah akan digantikan oleh ketenangan yang melampaui segala akal.
Mari kita hening sejenak, pejamkan mata, dan rasakan kehadiran-Nya.
Sadarilah bahwa Dia ada di sini, bersama kita, di ruangan ini. Bayangkanlah Dia memegang tangan kita, dan katakan dalam hati, "Tuhan, aku serahkan segala kekhawatiran malam ini ke dalam tangan-Mu.
Aku percaya, Engkau memberikan kedamaian-Mu padaku."
Doa Malam
Bapa yang terkasih, terima kasih untuk hari ini. Terima kasih karena Engkau selalu setia menyertai kami.
Malam ini, kami datang kepada-Mu dengan segala kelelahan dan kekhawatiran kami. Kami serahkan semuanya ke dalam tangan-Mu.
Penuhi hati kami dengan kedamaian-Mu yang sejati, kedamaian yang tidak dapat dimengerti oleh dunia.
Biarlah kami bisa tidur dengan nyenyak, mengetahui bahwa Engkau senantiasa menjaga kami.
Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.