Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Kristen

Doa Kristen, Doa Syukur HUT RI 80 Tahun dan Permohonan untuk Bangsa Indonesia

Berikut ini contoh Doa Kristen untuk untuk 17 Agustus 2025 pada peringatan HUT RI 80 tahun.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Tribun Manado/Lin
DOA - Berikut ini contoh Doa Kristen. Doa Syukur HUT RI 80 Tahun dan Permohonan untuk Bangsa Indonesia 

Mampukan mereka untuk melayani rakyat dengan tulus, adil, dan benar, serta mengambil keputusan yang mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat untuk hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Untuk persatuan dan kesatuan bangsa, jauhkanlah bangsa ini dari perpecahan, permusuhan, dan kebencian.

Jaga hati dan pikiran setiap anak bangsa dari segala hal yang dapat memecah belah.

Biarlah kami saling menghargai dan menghormati, serta hidup rukun dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk masyarakat Indonesia, berikanlah kami semangat untuk terus membangun dan berkarya.

Ajar kami untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, jujur, dan berintegritas.

Berikanlah kami kerendahan hati untuk saling menolong dan bergotong royong, agar Indonesia dapat terus maju dan menjadi bangsa yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera.

Untuk generasi muda, tanamkanlah di dalam hati mereka rasa cinta tanah air yang mendalam.

Jauhkan mereka dari hal-hal yang yang menyimpang, merusak dan menyesatkan. 

Biarlah mereka menjadi generasi penerus yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan takut akan Tuhan, yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Kami serahkan masa depan bangsa ini ke dalam tangan-Mu. Kami percaya, Engkau adalah Allah yang tidak pernah meninggalkan bangsa ini.

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Doa dalam Iman Kristen

Dalam iman Kristen, doa adalah cara umat beriman untuk berkomunikasi atau bersekutu secara pribadi dengan Allah.

Lebih dari sekadar mengucapkan permohonan, doa adalah inti dari hubungan kita dengan Tuhan, di mana kita mengungkapkan segala hal yang ada di hati kita, mulai dari syukur, pujian, permohonan, hingga pengakuan dosa.

Doa bukanlah ritual yang kaku atau formal, melainkan percakapan yang intim. Kita bisa berbicara dengan Allah kapan pun dan di mana pun, seperti seorang anak yang berbicara dengan ayahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved