Berita Populer Sulut: Listrik 1 x 24 Jam Kini Dinikmati Masyarakat Pulau Gangga dan Talisei Minut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Sulawesi Utara (Sulut) edisi Selasa, 12 Agustus 2025.

Sorotan kembali tertuju pada masyarakat Pulau Gangga dan Talisei, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

Sebelumnya masyarakat di dua pulau tersebut menjadi sorotan karena aksi heroik mereka dalam penyelamatan penumpang kapal KM Barcelona VA yang mengalami musibah, terbakar di tengah laut pada Juli lalu.

Atas kebaikan warga Pulau Gangga dan Talisei ini, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) memberikan apresiasi dengan janji ketersediaan listrik 1x24 jam setiap harinya.

Sebelumnya, listrik di dua pulau tersebut cukup terbatas.

Akses listrik hanya menyala 6 hingga 12 jam sehari membuat masyarakat pulau Gangga dan Talisei harus beradaptasi dengan keterbatasan, baik untuk penerangan, pendidikan, maupun kegiatan ekonomi.

Gubernur YSK pun menjawab kerinduan masyarakat Pulau Gangga dan Pulau Talise, sebulan kemudian.‎

Kini energi listrik yang merupakan kebutuhan utama dan mendasar bagi kehidupan modern benar-benar hadir di dua pulau ini.

‎Hari ini Selasa 12 Agustus 2025, melalui video conference (Vicon), Gubernur YSK memimpin jalannya acara pencanangan Listrik 24 jam di Pulau Gangga dan Talisei. 
‎
‎Gubernur YSK mengikuti dari Wisma Negara Bumi Beringin, sementara perwakilan Pemerintah Provinsi Sulut, Kepala Dinas ESDM, dan General Manager PLN Suluttenggo mengikuti langsung dari Pulau Gangga.
‎
‎“Bapak Ibu masyarakat Pulau Gangga dan Talise yang kami kasihi, disaksikan Forkopimda dan anak-anak kebanggaan kita Pasukan Paskibraka, hari ini kita menyaksikan proses peningkatan layanan listrik 24 jam untuk Pulau Gangga dan Talisei. Ini janji saya sebelum 17 Agustus semuanya menyala, dan ternyata hari ini sudah akan menyala 24 jam,” ujar Gubernur YSK dalam sambutannya.
‎
‎Gubernur memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran PLN yang telah berkolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk merealisasikan program ini. 
‎
‎Ia menegaskan, hadirnya listrik 24 jam akan membawa manfaat langsung yang signifikan.
‎
‎"Pertama, kedua pulau akan menjadi terang benderang, membuka kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tanpa dibatasi waktu. Kedua, aktivitas perekonomian akan meningkat, khususnya bagi nelayan yang kini dapat memproduksi es batu untuk menjaga kualitas hasil tangkapan. Ketiga, listrik akan menjadi penggerak bagi berbagai potensi usaha di daerah tersebut," jelas Gubernur YSK. 
‎
Tak hanya itu, YSK memastikan langkah ini menjadi titik awal untuk menghadirkan listrik 24 jam di pulau-pulau lainnya di sekitar.
‎
‎“Saya anggap ini peletakan batu pertama kita untuk pulau-pulau sekitarnya ke depan,” tegasnya.
‎
‎Keberhasilan ini juga menjadi hadiah istimewa dari pemerintah provinsi untuk masyarakat Gangga dan Talisei, sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka dalam membantu penyelamatan penumpang KM Barcelona 5A yang terbakar beberapa waktu lalu.
‎
‎Hukum Tua Desa Gangga I, Rommy Charles Lopo, mewakili seluruh warga, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus. 
‎
‎“Terima kasih banyak kepada Pemprov Sulut, Pemkab Minahasa Utara, dan PLN yang telah memberikan listrik 24 jam untuk kami. Ini akan sangat meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
‎
Gubernur YSK sekali lagi membuktikan bahwa pemerataan pembangunan bukan sekadar slogan dengan terangnya Pulau Gangga dan Talise.
‎
Hanya dalam kurun waktu kurang lebih sebulan, Gubernur YSK menjawab penantian panjang masyarakat sekaligus mengubah wajah dua pulau kecil itu menjadi pusat aktivitas yang hidup siang dan malam.

Total pasokan listrik 1x24 jam disediakan untuk 7 desa, yaitu di Pulau Gangga 2 desa dan Pulau Talisei 5 desa.

Berikut rinciannya:

1. Gangga I - Jumlah Jiwa 1.758 Jumlah KK: 530

2. Gangga II - Jumlah Jiwa 731 Jumlah KK: 214

3. Talisei - Jumlah Jiwa 620 Jumlah Jiwa: 195

4. Kinabuhutan - Jumlah Jiwa 1.134 Jumlah KK: 340

5. Tambun - Jumlah Jiwa 667 Jumlah KK: 210

6. Airbanua - Jumlah Jiwa 611 Jumlah KK 195

7. Wawunian - Jumlah Jiwa 451 Jumlah KK 166.

Total Jumlah Jiwa : 5.973

Total Jumlah KK : 1.850 (Ren)

Tentang Pulau Talise

Pulau Talisei adalah sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Indonesia. 

Dilansir dari Wikipedia, Selasa (12/8), lokasi Pulau Talisei berjarak sekitar 60 km dari ibukota Sulut, Kota Manado.

Pulau Talisei merupakan pulau berpenghuni. Penduduk setempat menjadikan Pulau Talisei sebagai lokawisata.

Di Pulau Talisei terdapat 4 desa, yaitu Desa Talise, Desa Airbanua, Desa Tambun, Desa Kinabuhutan dan Desa Wawunian.

Pulau Talisei terletak dekat dengan pulau-pulau lainnya, yaitu pulau Kinabahutan, Pulau Bangka dan Pulau Tindila.

Pulau Talise dapat dikunjungi dengan menggunakan kapal penumpang dari Kota Manado. 

Sejumlah lokasi perhubungannya ialah Pelabuhan Munte, Dermaga Desa Serei di Likupang, Dermaga Kalimas dan Dermaga Pasar Bersehati.

Tentang Pulau Gangga

Pulau Gangga terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minut, Sulawesi Utara. 

Spesifiknya menurut letak geografis berdasarkan ringkasan AI, pulau ini juga dikenal sebagai Gangga Satu dan merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau di sekitar Pulau Lihaga. 

Pulau Gangga berada di sebelah utara Pulau Sulawesi dan dapat diakses dengan perahu dari Likupang atau Kota Manado. 

Jarak Pulau Gangga ke Kota Manado sejauh 45 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit lewat jalur laut menggunakan speedboat.

Pulau Gangga berkarakteristik wisata laut. Pesonanya menawarkan keindahan bawah laut seperti terumbu karang dan beragam biota laut.

Aktivitas seperti snorkeling, diving, memancing dan menikmati keindahan alam pantai dan bawah laut menjadi giat pilihan wisatawan yang datang berkunjung.

Di Pulau Gangga terdapat dua desa, yaitu Gangga Satu dan Gangga Dua, masuk wilayah Kecamatan Likupang Barat, Minut, Sulut.

-

Baca juga: 5.973 Warga Pulau Gangga dan Talise di Minut Sulawesi Utara Bisa Nikmati Listrik 24 Jam