Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

PMI Pusat Lakukan Pembinaan dan Visitasi ke 5 UDD di Sulawesi Utara Jelang Akreditasi

Selama tiga hari, sejak Rabu hingga Jumat (6-8/8/2025), tim Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melakukan pembinaan dan visitasi

Christian Wayongkere/Tribun Manado
PMI PUSAT - Dua personil PMI Pusat dr Linda Lukitari Waseso, Ketua Bidang Pengembangan UDD PMI Pusat dan Kepala Unit donor darah pusat (UDDP) PMI dr Robby Nur Aditya yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI) visitasi dan pembinaan di UTD PMI Kabupaten Minut dan Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Selama tiga hari, sejak Rabu hingga Jumat (6-8/8/2025), tim Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melakukan pembinaan dan visitasi ke lima Unit Donor Darah (UDD) atau Unit Transfusi Darah (UTD) PMI di Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka persiapan menuju proses akreditasi, yang menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan darah di Indonesia, khususnya di wilayah Sulut.

Satu di antara lokasi yang dikunjungi adalah UTD PMI Kabupaten Minahasa Utara pada Jumat (8/8/2025).

Adapun lima UDD/UTD PMI yang dikunjungi, yakni:

  1. UDD PMI Provinsi Sulut
  2. UDD PMI Kota Bitung
  3. UDD PMI Kabupaten Minahasa Utara
  4. UDD PMI Kota Tomohon
  5. UDD PMI Kabupaten Bolaang Mongondow (dengan markas di Kota Kotamobagu)

Tim PMI Pusat dipimpin langsung oleh dr Linda Lukitari Waseso, Ketua Bidang Pengembangan UDD PMI Pusat, bersama dr Robby Nur Aditya, Kepala UDD PMI Pusat sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Transfusi Darah Indonesia (PDTDI).

“Ada lima UDD PMI yang kami rencanakan maju untuk akreditasi,” ujar dr Robby Nur Aditya saat berada di UTD PMI Kabupaten Minut, Jumat (8/8/2025).

Menurut dr Robby, hasil visitasi menunjukkan bahwa kelima UDD/UTD tersebut telah melakukan persiapan dengan cukup baik.

Selanjutnya, setiap unit akan mendaftarkan diri ke lembaga akreditasi untuk mengikuti proses penilaian.

PMI Pusat menargetkan seluruh proses akreditasi ini bisa rampung hingga Desember 2025. Dalam proses ini, antar-UDD/UTD diharapkan bisa saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman.

“Sampai saat ini sudah ada 140 UDD atau UTD PMI yang terakreditasi. Namun, sebagian besar yang belum masih berada di wilayah Indonesia timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa akreditasi merupakan bentuk pengakuan resmi dari pemerintah bahwa UDD PMI adalah bagian dari fasilitas pelayanan kesehatan.

UDD yang sudah terakreditasi juga akan lebih mudah mendapatkan bantuan pemerintah dan menjalin kerja sama dengan rumah sakit terkait suplai darah.

Sementara itu, dr. Linda Lukitari Waseso mengatakan, visitasi yang dilakukan PMI Pusat juga merupakan bentuk monitoring langsung terhadap kesiapan unit-unit dalam menghadapi akreditasi.

Salah satu UDD yang dinilai menonjol adalah UDD PMI Kota Bitung, yang sudah mendapatkan akreditasi Paripurna.

“Untuk Bitung, kami melihat sudah akreditasi Paripurna karena pengurusnya sangat aktif dan pembinaannya berjalan sangat baik,” ujar dr Linda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved