Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen 2 Samuel 5:17-25, Intuisi Orang Merdeka
Pergerakan Daud yang sigap, segera tahu apa yang terjadi, menunjukkan suatu kekuatan intuitif atau pun instinktif dalam dirinya
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul intuisi orang merdeka.
Bacaan Alkitab diambil dalam 2 Samuel 5:17-25.
Renungan diambil dalam moment of inspiration LPMI.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Amsal 14:34-35, Hidup Benar dan Berakal Budi
Firman Tuhan : “Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.” (2 Samuel 5:17)
“Intuisi adalah kemampuan untuk memahami atau mengetahui sesuatu secara langsung, tanpa melalui proses pemikiran yang panjang, atau penalaran logis.”
Pergerakan Daud yang sigap, segera tahu apa yang terjadi, menunjukkan suatu kekuatan intuitif atau pun instinktif dalam dirinya.
Apakah ini sama dengan firasat, bisikan hati (small voice), mungkin saja.
Tapi yang jelas Daud selalu berjalan dalam tuntunan Allah sendiri.
Berita tentang adanya pergerakan orang Filistin untuk menangkapnya setelah menjadi raja Israel, langsung diantisipasi.
Dalam situasi yang sensitif itu, Daud diperhadapkan dengan dua kemungkinan; apakah dia harus maju untuk melawan orang Filistin itu, atau mundur?
Sebagai seorang raja yang dekat dengan Tuhan, ia selalu mencari kehendak Tuhan.
Dia bertanya kepada Tuhan, apa yang harus dilakukan, dan Tuhan mengarahkannya (ay. 19, 23).
Seperti seorang prajurit di garis depan medan perang, yang harus selalu kontak dengan komandan di markasnya.
Ia harus pandai dan waspada mengenali gelagat musuh, yang mengancam pertahanannya.
Sebuah artikel menulis, “David’s actions, particularly his reliance on God’s guidance, suggest a connection to this God - inspired intuition, demonstrating a capacity to discern truth and act in accordance with divine will.”
Ya, ketergantungan Daud pada pimpinan Tuhan (divine guidance) membuatnya begitu peka, sehingga ia tahu membedakan dan memahami apa yang harus ia lakukan.
Ketika menghadapi Goliat, Daud pun tidak maju sembarangan, tetapi ia maju dengan iman dan doa, biar kuasa Allah yang dinyatakan (1 Sam 17:37).
Sebagai orang merdeka secara rohani, kita pun diberi kemampuan oleh Roh Kudus untuk membedakan, mana kehendak Allah, mana yang bukan. Cf. Roma 12:2.
Kemampuan rohani ini yang menolong kita melangkah secara efisien dan efektif dalam pelayanan.
Seperti Paulus dan Barnabas, kefektifan mereka di Siprus yang dapat menjangkau gubernur pulau itu, tidak lepas dari penyerahan mereka pada pimpinan Roh Kudus (Kis. 13:1-12).
Kadang-kadang kita diperhadapkan dengan keadaan-keadaan pelik, dalam pelayanan studi, pekerjaan profesi, atau dalam pergumulan lainnya, bukan?
Di sini kita perlu bertanya pada Tuhan, apa yang harus kita lakukan. Jangan melangkah sendiri!
Inspirasi: Orang merdeka tentu saja terbatas untuk memahami segala sesuatu, namun ia memiliki Kristus yang tidak terbatas, yang mengetahui segala sesuatu.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Renungan Harian Kristen Matius 22:15, Siasat Jahat Menjerat Yesus |
![]() |
---|
Bina Remaja GMIM, Renungan 10-16 Agustus 2025, Berikanlah Apa yang Wajib Kamu Berikan pada Allah |
![]() |
---|
Pelita, Renungan P/KB GMIM 10-16 Agustus 2025, Berikanlah Apa yang Wajib Kamu Berikan Pada Allah |
![]() |
---|
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 10-16 Agustus 2025, Berikanlah Apa yang Wajib Diberikan pada Allah |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Matius 22:15-22, Berikanlah Apa yang Wajib Kamu Berikan Kepada Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.