Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Pemotor Tewas, Motor Tabrak Trotoar Ketika Hendak Berangkat Kerja

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Sabtu siang.

TribunJatim.com/Luhur Pambudi
KECELAKAAN MAUT - Petugas gabungan BPBD Surabaya mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/8/2025) siang. Pemotor Yamaha R15 bernopol W-5113-MEL tersebut adalah laki-laki berinisial MRA (23) warga Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Sabtu siang.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemuda pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Pemuda Tewas Seusai Tabrak Truk Parkir Lalu Ditabrak Truk, Kedua Sopir Kabur

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengendara motor sport tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Jatim, Sabtu (9/8/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasinya, pemotor Yamaha R15 bernopol W-5113-MEL itu adalah laki-laki berinisial MRA (23) warga Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

Jenazah korban dievakuasi RS Bhayangkara Surabaya, setelah proses penanganan medis awal oleh Tim Medis Pemkot Surabaya rampung.

Sekitar pukul 15.00 WIB, proses olah TKP yang dilakukan oleh Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, masih berlangsung. 

Ibunda dan ayahanda korban yang mendatangi lokasi kejadian sempat menyaksikan kondisi jenazah sang anak sebelum dievakuasi petugas medis. 

Jeritan tangis ibunda korban pecah seketika tatkala penutup kantung jenazah itu dibuka setengah terutama pada bagian yang menutupi kepala korban.

Korban merupakan pegawai gerai pakaian dan perlengkapan olahraga mal di kawasan Kecamatan Tegalsari, Surabaya

"Anak saya sedang berangkat kerja iya di mal sana.

Saya dapat kabar kecelakaan langsung ke sini," ujar sang ayahanda korban saat ditemui di lokasi kejadian. 

Sementara itu, sopir mobil pikap bernopol L-8329-VD, Kusni Mubarok menceritakan, insiden kecelakaan bermula pemotor korban MRA melaju dari arah Selatan kawasan Gayungan menuju ke arah utara kawasan Wonokromo.

Setahu Mubarok, pemotor korban melaju di jalur paling kanan di Jalan Frontage A Yani yang memiliki lebar sekitar hampir 10 meter tersebut.

Sepanjang melaju di jalur tersebut, pemotor korban diduga memacu kecepatan kencang. 

Tepat di seberang bangunan apotek, terdapat jembatan kecil perpindahan antara jalur frontage dengan jalur utama khusus kendaraan roda empat. 

"Dengar, kan saya lihat dari spion.

Saya lihat enggak nemper mobil saya, tapi melaju dengan kencang.

Sudah menyalip," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Kemudian, mobil pikap bermuatan furnitur yang dikendarai Mubarok melaju dari gang Jalan Gayungan PTT dan hendak berpindah ke jalur utama melalui jembatan tersebut untuk menuju ke rumah kustomer kawasan Jalan Jemur Andayani, Wonocolo, Surabaya.

Selama membelah badan jalan tersebut, ia mengaku sudah melakukannya secara berhati-hati.

Mulai dari menyalakan lampu sein pertanda bermanuver berbelok ke arah kanan, dan mengurangi laju kecepatan. 

Saat laju mobil pikapnya mulai melintas di jalur paling kanan, korban yang melaju kencang berusaha menghindari benturan dengan kendaraan pikapnya.

Mubarok menerangkan, pemotor korban bermanuver menghindari kendaraan pikapnya dengan cara menyalip dari sisi kanan.

Namun, motor korban malah menghantam ujung trotoar bentang jembatan perpindahan jalur tersebut. 

"Agak jauhan.

Iya (2 meteran).

Tapi enggak menutup mungkin, mau menyalip saya, enggak bisa, akhirnya nabrak trotoar.

Agak jauh, dia sudah berhasil menyalip.

Tapi, kan haluannya (kurang) iya, kecepatan tinggi banget.

Sampai enggak bisa ngerem," katanya. 

Benturan yang kuat menyebabkan kondisi motor korban remuk pada bagian garpu kedua shock breaker ringsek, roda depan terpental hingga ke tengah jalan.

Bahkan, lanjut Mubarok, tiang pasak pelindung tiang marka jalan berbahan besi di atas trotoar tersebut, sampai patah.

Lalu, kondisi korban; pengendara motor MRA, terpental dan tertelungkup di atas trotoar dengan luka pada tubuh bagian dada hingga kaki. 

"Posisinya saya enggak melihat langsung.

Tapi posisinya, sama seperti tadi, enggak bergerak sama sekali, langsung tergeletak di sana," pungkasnya. 

Sementara itu, Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Aipda Luthfi mengatakan, pihaknya memastikan korban jiwa akibat kecelakaan tersebut berjumlah satu orang yakni pemotor motor

Namun, mengenai penyebab kecelakaan, ia belum dapat menyimpulkannya karena proses olah TKP dan penyelidikan lanjutan atas kecelakaan tersebut, masih bergulir. 

"Kami masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Korban satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Jenazah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Kota Surabaya

Surabaya adalah salah satu kota besar di Indonesia.

Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena peristiwa heroiknya dalam mempertahankan kemerdekaan.

Yakni khususnya dalam pertempuran 10 November 1945.

Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jatim dan merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.

Surabaya ialah salah satu kota pusat perdagangan, industri, pendidikan, dan kebudayaan yang penting di Indonesia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Surya.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved