Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Manado

Jenazah Joel Tanos Korban Pembunuhan di Manado Dimakamkan, Ini Pesan Firman Tuhan Untuk Keluarga

Firman Tuhan di sampaikan Pdt Tonny Budiman selaku Gembala Sidang Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDi) perumahan GPI Mapanget Manado.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
PETI JENAZAH - Tempat peristirahatan terakhir mendiang Alberto Benedict Joel Tanos (18), korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam). Lokasi pemakaman di Pekuburan Sentosa Maumbi Minut, Sulawesi Utara, Sabtu 9 Agustus 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Keluarga mendiang Alberto Benedict Joel Tanos (18), korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam), diberi kekuatan melalui firman Tuhan dalam Alkitab, Sabtu (9/8/2025).

Meski tengah diselimuti rasa sedih yang mendalam, keluarga yang berduka nampak kuat dan tegar.

Sebelum Firman Tuhan disampaikan, peti jenazah berwarna coklat tempat di mana mendiang Beto sapaannya terbujur kaku, sudah diletakkan di atas liang lahat, di Yayasan Masa Depan Tentram Pekuburan Sentosa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Baca juga: Jenazah Almarhum Joel Tanos Dimakamkan, Enjel: Selamat Jalan Sahabat

Firman Tuhan di sampaikan Pdt Tonny Budiman selaku Gembala Sidang Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDi) perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget Manado.

Pdt Tonny mengambil pembacaan Alkitab dalam Kitab Mazmur pasal 74 ayat 17.

"Kesimpulan Firman Tuhan ini, segala sesuatu di dunia ada batasnya," kata Pdt Tonny Budiman saat menyampaikan khotbah di ibadah pemakaman mendiang Alberto Benedict Joel Tanos, Sabtu (9/8/2025).

Ia menjelaskan musim ada batasnya, musim panas, gugur, dingin semua ada batasnya.

Begitu juga dengan waktu ada batas. Siang ada batas, malam ada batas, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun ada batasnya.

Itu semua Tuhan Allah yang menetapkan dan membatasi.

Begitupun dengan batas usia manusia, seperti almarhum Alberto Benedict Joel Tanos.

"Cara meninggal banyak, tapi status kematian dua mati. Mati di luar Tuhan, sebagaimana dalam Alkitab celakalah yang mati di luar Tuhan. Kemudian Mati didalam Tuhan, berbahagialah orang-orang yang mati di dalam Tuhan," kata dia.

Ibadah pemakaman di Pekuburan Sentosa Maumbi, merupakan akhir dari rangkaian ibadah atas meninggalnya mendiang Alberto Benedict Joel Tanos.

Berdasarkan informasi dan penyampaian dari pembawa acara, bahwa setelah ibadah Pemakaman di ladang pekuburan tidak ada lagi ibadah di rumah duka Perumahan New Royal Kawanua Mapanget Manado, Sulawesi Utara.

Usai ibadah peti jenazah lalu di masukkan dalam liang lahat, kemudian ada peletakkan bunga oleh kedua orang tua dan oma opa.

Lalu liang lahat di tutup dengan cara di cor pakai material campuran semen dan pasir serta air.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved