Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tawuran di Manado

5 Fakta Tawuran di Sindulang Satu Manado, Polisi Sebut Ada Provokasi dan Petasan

Suasana dini hari di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Uara, berubah mencekam.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Meta AI
PERKELAHIAN - Ilustrasi perkelahian antara kelompok pemuda di Indonesia. Gambar diakses dari Meta AI pada Sabtu 9 Agustus 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana dini hari di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Uara, berubah mencekam pada Sabtu (9/8/2025). 

Warga dikejutkan dengan aksi tawuran antara pemuda Lingkungan II dan Lingkungan IV. 

Sejak awal, pihak kepolisian sudah mengantisipasi potensi keributan.

Personel Polsek Tuminting melakukan patroli sejak pukul 00.00 WITA di dua lingkungan yang kerap bersitegang tersebut.

Situasi sempat terkendali setelah petugas menhimbau warga kembali ke rumah masing-masing.

TANGKAP - Polsek Tuminting berhasil meredam aksi tawuran antar pemuda di Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan II dan Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sabtu (9/8/2025) dini hari.
TANGKAP - Polsek Tuminting berhasil meredam aksi tawuran antar pemuda di Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan II dan Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sabtu (9/8/2025) dini hari. (Dokumentasi Polresta Manado)

Namun, ketenangan itu ternyata hanya bertahan sesaat.

Provokasi dari seorang warga memantik kembali ketegangan. 

Puncaknya, letusan petasan diarahkan, disusul aksi saling serang menggunakan roman candle, botol, dan panah wayer.

Polisi yang sudah berada di lokasi pun harus meminta bantuan tambahan dari Polresta Manado dan ROTR untuk memadamkan situasi.

Berikut lima fakta yang terungkap dari insiden tersebut:

1. Polisi patroli sejak tengah malam

Personel Polsek Tuminting sudah berpatroli di sekitar lokasi sejak pukul 00.00 WITA untuk mencegah keributan.

2. Provokasi 

Sekitar pukul 02.30 WITA, seorang warga Lingkungan II berinisial L memprovokasi petugas. Meski sempat diredam, situasi tetap panas.

3. Petasan

Pukul 03.12 WITA, terdengar letusan petasan ke arah Lingkungan IV.

Sejumlah pemuda Lingkungan II membawa tameng seng dan masuk ke lorong-lorong.

4. Bentrokan

Pemuda dari kedua lingkungan saling serang dengan roman candle, botol, dan panah wayer. Tembakan peringatan polisi diabaikan.

5. Polisi ungkap pemicu bentrokan

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid melalui Kasi Humas Iptu Agus Haryono mengatakan:

“Pemicu utama bentrokan adalah provokasi dari pemuda Lingkungan II yang memasang roman candle ke arah Lingkungan IV, disertai teriakan provokatif dan dorongan dari pihak tertentu untuk melakukan penyerangan,” ungkap dia. 

Polisi mengimbau warga menahan diri dan menyelesaikan masalah secara damai agar kejadian serupa tidak terulang.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Akademisi Unsrat Manado: Produk Turunan Kelapa Sulut Bisa untuk Farmasi, Otomotif, Helm Anti Peluru

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved