Angin Kencang di Manado
Ngerinya Angin Puyuh di Mahakeret Timur Manado, Rumah Pala Juga Jadi Korban
Hal lain yang ia lakukan adalah menenangkan warga yang antre dan ingin cepat-cepat dapat bantuan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Erlina Langi
Harmen seorang warga mengaku angin punting beliung tersebut datangnya tiba-tiba.
"Saat itu pukul 7.30 Wita, hujan sempat turun dan begitu reda, datang angin yang sangat kencang," katanya.
Saat itu Harmen berada di salah satu rumah rekannya. Ia hendak keluar tapi takut.
Angin kencang membuatnya dilanda ngeri. "Seng seng terbang tinggi, ada yang jatuh di jalan," mata dia.
Setelah badai usai, ia menuju ke rumah. Setiba di rumah ia terkejut.
"Seng bagian belakang rumah terangkat, tiangnya roboh," kata dia.
Yang lebih ngeri adalah kaca kaca jendela samping rumahnya pecah.
Puing puing kaca berhamburan di lantai.
Ecap seorang warga menyebut angin begitu kuat hingga sanggup mencabut seng dan membuatnya mengangkasa.
"Seng seng terbang kesana kemari di udara mirip layangan," kata dia.
Penanganan cepat dilakukan Pemprov Sulut dan Pemkot Manado.
Pendataan dilakukan secepatnya dan bantuan segera tiba.
Kaban BPBD Sulut Adolf Tamengkel dan Kadis Sosial Sulut Andra Mawuntu langsung turun ke lokasi.
"Kami diperintahkan langsung gerak cepat oleh pak Gubernur untuk turun secepatnya menangani bencana," kata Andra.
Sebut dia, Dinas sosial langsung menyalurkan bantuan.
Begitupun BPBD. Bantuan awal yang disalurkan diantaranya makanan cepat saji, beras, kasur dan lainnya. (Art)
Tribunmanado/Arthur Rompis
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.