Berita Populer Sulut
Berita Populer Sulut: Status Gunung Lokon Naik, Curhat Kapten KM Barcelona, Harga Daging Babi Turun
Berikut tiga berita populer dari wilayah Sulawesi Utara (Sulut) yang menjadi sorotan pembaca hingga Senin (4/8/2025).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID – Berikut tiga berita populer dari wilayah Sulawesi Utara (Sulut) yang menjadi sorotan pembaca hingga Senin (4/8/2025).
Mulai dari status Gunung Lokon, harapan para awak kapal, hingga penurunan harga daging babi di pasar tradisional Manado.
Simak selengkapnya daftar berita populer Sulut edisi hari ini.
1. Status Gunung Api Lokon Tomohon Level II Waspada, Pendaki Sebut Belum Ada Larangan
Status Gunung Api Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, saat ini berada di Level II atau Waspada. Meski demikian, sejumlah pendaki menyebut belum ada larangan resmi terkait aktivitas pendakian.
Dion, warga Langowan, Minahasa, mengaku baru saja mendaki Gunung Lokon dua hari lalu.
“Waktu itu tidak ada larangan dari siapa pun,” ujar Dion saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (3/8/2025).
Menurutnya, pendaki umumnya akan membatalkan rencana naik gunung jika ada peringatan resmi atau tanda bahaya.
“Kalau memang ada pemberitahuan resmi, kami tidak akan naik. Kami juga takut, jadi pasti tidak nekat kalau ada bahaya,” tambahnya.
Ia menyebut jalur pendakian biasanya dijaga ketat apabila status gunung meningkat atau terdapat potensi erupsi. Dion juga mengaku rutin memantau informasi dari media dan petugas sebelum mendaki.
“Selama belum ada tanda atau larangan, banyak yang tetap naik. Tapi kami berharap pemerintah aktif memberi peringatan jika kondisi gunung berubah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Dr. P. Hadi Wijaya, menyampaikan status Gunung Lokon masih berada pada Level II (Waspada).
“Status Gunung Lokon masih berada pada Level II (Waspada). Kami terus melakukan pemantauan dan analisis terhadap perkembangan aktivitas gunung api ini,” kata Dr. Hadi saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).
Dalam laporan pengamatan visual selama 24 jam pada 2 Agustus 2025 (00.00–24.00 WITA), terpantau asap putih tipis dari kawah utama dengan ketinggian 5 hingga 10 meter. Tidak ditemukan visual lain yang signifikan, baca selengkapnya
2. Kapten KM Barcelona Berharap Bisa Kembali Berlayar Bersama ABK: Ada keluarga yang Dinafkahi
Hingga saat ini, Document of Compliance (DOC) milik PT Surya Pacific Indonesia masih dibekukan oleh pihak Kementerian terkait.
Pembekuan tersebut merupakan buntut dari insiden kebakaran kapal KM Barcelona VA yang terjadi beberapa waktu lalu.
Akibatnya, enam kapal di bawah pengelolaan PT Surya Pacific Indonesia untuk sementara tidak diizinkan beroperasi.
Seluruh kapal kini diparkirkan sementara di Pelabuhan Manado, dan para anak buah kapal (ABK) pun terpaksa dirumahkan karena aktivitas pelayaran berhenti total.
Salah satu kapten KM Barcelona, Ralstynmas Lahutung, menyampaikan bahwa sebanyak 13 ABK di kapal yang ia nakhodai kini tidak bekerja.
“Kalau di kapal kami ada 13 ABK yang bekerja dan semuanya saat ini dirumahkan untuk sementara,” ujar Ralstynmas saat dihubungi, Minggu (3/8/2025).
Ia mengatakan seluruh ABK berharap kapal mereka bisa kembali diizinkan berlayar.
"Semua berharap kapal bisa berlayar kembali secara bertahap, karena kami juga punya keluarga yang perlu dinafkahi," ungkapnya, baca selengkapnya
3. Harga Daging Babi di Pasar Bersehati Manado Semakin Turun
Harga daging babi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, semakin turun, Sabtu (2/8/2025).
Harga daging babi turun karena melimpahnya pasokan yang masuk ke Pasar Bersehati Manado.
Misalnya, harga daging babi lapis sendiri turun Rp110 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp115 ribu.
Harga daging campur turun Rp100 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp105 ribu.
"Begitu juga dengan harga tulang babi juga turun," ujar Nianto salah satu pedagang.
Kata Nianto, pemasokan babi diambil dari luar Manado dan dijual di Pasar Bersehati.
"Memang babi hidup di Manado sudah tidak ada jadi kita ambil dari luar daerah," tutur Nianto.
Ia menjelaskan, memang harga daging semakin turun tetapi bisa juga kembali di momen-momen tertentu.
Seperti yang terjadi pada saat hari pengucapan syukur, natal dan akhir pekan.
"Daging babi sama seperti daging ayam ada momen-momen tertentu pasti akan naik, tetapi setelah itu akan kembali turun.
Seperti momen-momen pengucapan syukur di beberapa daerah harga daging babi pasti akan naik di Pasar-pasar," ungkapnya, baca selengkapnya
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
3 Berita Populer Sulut: Steven Liow Diperiksa Polisi hingga 2 Penambang Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
3 Berita Viral di Sulut: Sosok Elen Parengkuan, Kecelakaan di Bumbungon, Anggota Polisi Meninggal |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulut: Sosok Bianca Lantang, VAP Bebas Murni, Orangtua Aniaya Guru di Belang |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Listrik 1 x 24 Jam Kini Dinikmati Masyarakat Pulau Gangga dan Talisei Minut |
![]() |
---|
Populer Sulut: Angka Perceraian di Manado Sepanjang 2025 Capai 240, Minahasa 591 Selama 3 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.