Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Kerangka Manusia

Polres Kotamobagu Klaim 70 Persen Kasus Tuntas, Tapi Misteri Mayat Remaja Bilalang Belum Terpecahkan

Tingkat penuntasan perkara di wilayah hukum Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, diklaim mencapai 70 persen sepanjang tahun 2025.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Kolase TribunManado
KERANGKA MANUSIA - Kerangka manusia yang ditemukan terkubur di salah satu perkebunan desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), November 2024. Hingga kini, kasus tersebut masih tertutup awan misteri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tingkat penuntasan perkara di wilayah hukum Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, diklaim mencapai 70 persen sepanjang tahun 2025.

Klaim tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres AKBP Irwanto dalam wawancara dengan awak media, Minggu (3/8/2025).

Namun di balik angka yang terkesan menjanjikan itu, masih ada satu kasus krusial yang hingga kini belum menemukan titik terang: penemuan jenazah seorang remaja putri di Bilalang.

"Penuntasan kasus kita di tahun 2025 ini cukup baik. Angkanya ada di 70 persen," ujar Irwanto.

Mantan Koorspripim Polda Sulut ini menyebut capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif aparat di lapangan.

"Ini berkat kerja keras semua anggota dan personel di jajaran Polres Kotamobagu juga," ucap dia.

Namun saat ditanya soal bagaimana mekanisme prioritas dan pengawasan terhadap penanganan kasus, Irwanto tidak memerinci lebih lanjut.

Ia hanya menekankan pentingnya tindak lanjut cepat terhadap setiap laporan yang masuk.

"Saya selalu bilang ke personil untuk menindaklanjuti tiap laporan yang masuk," katanya.

"Responnya harus cepat. Jadi kalau alat buktinya lengkap, langsung dituntaskan," tegasnya.

Meski demikian, salah satu kasus yang hingga kini masih menjadi tanda tanya besar adalah kematian seorang remaja di Bilalang.

Pihak Polres mengaku kasus tersebut belum selesai, namun masih dalam proses penyelidikan lanjutan.

"Kasus penemuan mayat remaja putri di Bilalang, itu yang masih jadi pekerjaan rumah," ungkap Irwanto.

"Teman-temannya sudah kita periksa semua. Intinya kasusnya tetap berproses," tandas dia.

Kasus yang Masih Misteri

Kasus ini pertama kali menyeruak ke publik pada November 2024.

Namun hingga kini, kasus tersebut masih tertutup kabut misteri. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP Agus Sumandik, mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang hendak menanam Nilam. 

Lokasinya di Desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) 

Saat itu, petani tersebut mencoba menggali lubang dangkal untuk menaruh bibit nilam.

Pada saat sedang menggali, sang petani menemukan korban yang sedang terkubur. 

"Pertama saksi menemukan jaket. Tapi setelah digali ternyata itu tulang manusia," ujarnya.

Usai menemukan jenazah korban, saksi kemudian memanggil beberapa warga lain.

Warga kemudian mengumpulkan satu persatu tulang korban dan mengumpulkannya di TKP.

Para warga kemudian melaporkan kasus ini ke polisi.

"Dugaan sementara kasus pembunuhan. Karena ada indikasi yang mengarah kesna. Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan identitas dari tulang manusia yang ditemukan tersebut. 

"Jenis kelaminnya perempuan. Tapi identitasnya belum tahu," ucapnya.

"Besok kita akan tes DNA ke Kota Manado untuk memastikan identitasnya," tandasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Harga Daging Babi Masih Dikeluhkan Warga Sulut, Akademisi: Pemerintah Harus Intervensi

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved