Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Tomohon

Info untuk Warga Tomohon dan Sekitarnya, Gunung Lokon Level II,  PVMBG Ungkap Apa yang Terlihat

Teramati asap putih dari kawah utama dengan intensitas tipis dan tinggi sekitar 5 hingga 10 meter dari puncak Gunung Lokon, Tomohon Sulawesi Utara.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/Tribun Manado
WASPADA - Gunung Api Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara saat ini berstatus gunung berada di level II (Waspada). Update info PVMBG Minggu 3 Agustus 2025. (Kolase) 

TOMOHON, TRIBUN - Update informasi terbaru untuk masyarakat Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya. Gunung Lokon terletak di Kecamatan Tomohon Utara. 

Gunung Lokon saat ini berstatus Level II atau Waspada. 

(Level II : Hasil pengamatan visual dan instrumental mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas gunung berapi, dapat terjadi erupsi. Ancaman bahaya berada di sekitar kawah gunung)

“Status Gunung Lokon masih berada pada Level II (Waspada). Kami terus melakukan pemantauan dan analisis terhadap perkembangan aktivitas gunung api ini,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Dr. P. Hadi Wijaya saat dihubungi via WhatsApp Minggu, (3/8/2025).

Lanjut Hadi, cuaca di sekitar Gunung Lokon saat ini bervariasi, mulai dari cerah hingga mendung, dengan angin lemah hingga sedang bertiup ke arah selatan. 

Hasil Pemantauan PVMBG

- Aktivitas vulkanik selama 24 jam pada 2 Agustus 2025, mulai Pukul 00.00 Wita hingga Pukul 24.00 Wita. 

- Dalam laporan pengamatan, secara visual gunung api terlihat jelas. 

- Teramati asap putih dari kawah utama dengan intensitas tipis dan tinggi sekitar 5 hingga 10 meter dari puncak. 

- Tidak ditemukan visual lain yang signifikan selama periode pemantauan.

- Dari aspek kegempaan, PVMBG mencatat adanya 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm dan durasi 27 detik. 

- Terdeteksi 6 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo antara 15 hingga 43 mm. Durasi gempa antara 70 hingga 105 detik.

Imbauan PVMBG

- Tidak ada aktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari Kawah Tompaluan, yang merupakan pusat aktivitas Gunung Lokon

- Apabila terjadi letusan atau hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah.

- Jika berada di luar rumah, sebaiknya gunakan masker serta kacamata

- Pihak PVMBG terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Lokon

- Masyarakat diminta agar tetap waspada, tidak mudah terpancing isu yang tidak benar, serta selalu mengikuti informasi dari lembaga resmi. (pet)

Baca juga: Breaking News: Status Gunung Lokon Tomohon di Level II Waspada, Warga Diminta Tak Mendekat Kawah

Tentang Gunung Lokon

Daya Tarik Wisata

- Banyak spot cantik dari Gunung Lokon yang menarik daya tarik. Salah satunya yakni spot bawah kaki Gunung Lokon.

- Berada di bawah kaki Gunung Lokon dan tak butuh waktu lama untuk sampai ke titik foto.

- Suguhkan udara segar dan pemandangan alam yang memukau 

Lokasi dan Tinggi 

- Gunung Lokon adalah gunung berapi aktif yang berada di Kota Tomohon

- Berjarak sekira 24 km dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara

- Memiliki ketinggian 1.580 meter dari permukaan laut dan ketinggian relatif: 842 meter.

Jenis

- Gunung Lokon termasuk jenis Stratovolcano atau gunung api komposit yakni gunung berapi, tinggi kerucut dibangun oleh banyak lapisan (strata) dari lava mengeras, tephra, batu apung, dan abu vulkanik. 

- Stratovolcano salah satu tipe gunung berapi yang paling umum. Ditandai profil curam dan letusan bersifat eksplosif. 

- Lava yang mengalir dari stratovolcano biasanya dingin dan mengeras sebelum menyebar jauh karena viskositas tinggi. Magma yang membentuk lava ini mengandung silika tingkat menengah hingga tinggi.

- Gunung jenis stratovolcano terkenal di Indonesia adalah gunung Krakatau karena letusannya pada 1883 yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Letusan Gunung Lokon

- Pernah meletus pada 1951, 1991, 2001 serta 2011. 

- Terakhir meletus pada 14 dan 17 Juli 2011. Saat itu Gunung Lokon memuntahkan lahar panas sekitar pukul 23.31 waktu setempat. 

- Letusan gunung itu adalah yang terbesar dari letusan vulkanik yang berlangsung hampir satu bulan, sejak gunung itu menunjukkan gejala meletus 18 Juni 2011.

- Pada 17 Juli 2011 terjadi letusan kedua setinggi 600 meter. Akibat letusan tersebut terjadi kebakaran hutan di sekeliling kawah gunung. 

- Pemerintah Kota Tomohon mencatat sekitar 10.000 warga kaki Gunung Lokon terpaksa mengungsi.

- Tak ada korban jiwa ataupun warga yang cedera akibat erupsi, kecuali seorang pengungsi bernama Blasius Tumembouw (71) meninggal di Rumah Sakit Bethesda Tomohon akibat panas tinggi.

(pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved