Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Jatuh di Bogor

Identitas Dua Korban Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor, Seorang Marsma TNI Tewas

Namun, sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di ladang dekat TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Warga/Kompas TV (Kolase)
KECELAKAAN - Pesawat jatuh di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025). Dua orang jadi korban 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Jatuhnya pesawat latih di wilayah Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB cukup mengejutkan warga.

Pesawat latih tersebut adalah milik TNI AU.

Ternyata pilotnya adalah Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto.

Baca juga: Marsma TNI Purn Fajar Adrianto Gugur, Korban Peristiwa Pesawat Jatuh di Bogor pada Minggu Pagi

Kejadian tersebut membuat TNI AU berduka.

Lantaran sang pilit dinyatakan meninggal dunia.

Saat melakukan penerbangan, Marsma Fajar ditemani seorang co pilot.

Ciampea adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. 

Bagi awak media, sosok Marsma Fajar tidak asing karena pernah dipercaya menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI (AU) atau Kadispenau.

Marsma TNI Fajar yang menerbangkan pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan registrasi PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam misi latihan profisiensi. 

Namun, sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di ladang dekat TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea.

Marsma Fajar bertindak sebagai pilot, didampingi Roni sebagai co-pilot. 

Keduanya langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, di area Lanud ATS. Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit, sementara Roni mengalami luka berat dan masih dirawat intensif.

Marsma Fajar adalah perwira tinggi TNI AU kelahiran Bandung Jawa Barat pada 20 Juni 1970.

Ia adalah salah seorang pejabat TNI Angkatan Udara yang kini tercatat mengemban amanah sebagai Kapoksahli Kodiklatau.

Sebelumnya, sejumlah jabatan strategis pernah diduduki oleh Fajar di antaranya Kepala Pusat Potensi Dirgantara TNI AU, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), dan Komandan Lanud Manuhua, Biak Papua.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved