Golkar Minsel
Disindir Soal Sekretariat Golkar Minsel, MEP Tersenyum: Ada Kepentingan
MEP menyebut bahwa apa yang disampaikan Roby Sangkoy adalah hak pribadi, namun dirinya menilai ada kepentingan politik di balik kritik tersebut
Penulis: David_Kusuma | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Musda Partai Golkar Sulut masih menanti jadwal dari DPP Partai Golkar.
Jelang Musda, nama Christiany Eugenia Paruntu (CEP) masih menguat dan didukung 14 DPD II di Sulut. Namun, nama Ketua DPD II Golkar Minahasa Tenggara (Mitra) Tonny Hendrik Lasut dikabarkan akan maju.
Beberapa Kader Golkar terang-terangan mendukung THL, salah satunya Roby Sangkoy yang juga anggota DPRD Minsel dari Partai Golkar.
Dalam akun media sosial Facebook ‘Roby Sangkoy Rosa’, memposting foto THL bersama Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, sembari menulis caption ‘Calon KUAT Ketua GOLKAR Sulut Tonny Hendrik Lasut , Thl Mitra Yg Menata Karir Politik Dari Bawah Sebagai Ketua PK Golkar Kecamatan RATATOTOK..’
Rosa, juga bahkan menyentil keberadaan Sekretariat Partai Golkar Minsel yang masih menempati bangunan milik Keluarga Paruntu-Tumbuan. Ia membandingkan kondisi ini dengan partai lain yang telah memiliki sekretariat permanen milik sendiri.
Hal ini pun ditanggapi Ketua DPD II Partai Golkar Minsel dr Michaela Elsiana Paruntu MARS (MEP).
MEP menyebut bahwa apa yang disampaikan Roby Sangkoy adalah hak pribadi, namun dirinya menilai ada kepentingan politik di balik kritik tersebut.
“Yah karena ada kepentinganlah di balik itu,” ujar MEP sambil tersenyum, Kamis (31/4/2025).
Apalagi, kata MEP, Roby Sangkoy terang-terangan mendukung THL untuk maju dalam Musda Golkar Sulut.
Bahkan, MEP menduga, Rosa mengangkat isu kantor Sekretariat DPRD Minsel merupakan ambisinya untuk merebut posisi Ketua Golkar Minsel, jika THL bisa menggantikan CEP.
Terlepas dari Musda Golkar Sulut yang masih menanti jadwal DPP, MEP menegaskan, semua tindakan kader partai pasti memiliki konsekuensi.
Dirinya mengingatkan, Roby Sangkoy merupakan kader Partai Golkar yang terikat dengan aturan internal partai.
“Partai tentu akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi. Kami mengacu pada mekanisme partai,” jelas Wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Bahkan, MEP mengungkap, jika sebelumnya Partai Golkar telah memberikan dua kali surat peringatan kepada Roby Sangkoy.
“Bila sampai mendapat peringatan ketiga, partai berpotensi menjatuhkan sanksi berat. DPD II Golkar Minsel bisa merekomendasikan PAW ke DPD Golkar Sulut,” tegas MEP. (vid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.