Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan Berdasarkan Hasil Penyelidikan Polisi

“Maka sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas yang sebabkan mati lemas,” ucapnya.

|
Editor: Frandi Piring
Dok. Tribunnews.com/Irwan Rismawan/Dok. Akun Facebook Arya Daru Pangayunan (Kolase Tribun Manado)
DIPLOMAT ADP - Penyebab meninggalnya Diplomat Arya Daru Pangayunan atau ADP diterangkan pihak Polda Metro Jaya melalui jumpa pers hasil penyelidikan kasus kematian sang diplomat ADP pada Selasa (29/7/2025). (Potret semasa hidup Arya Daru Pangayunan (kolase paling kiri) dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya (kiri) bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam (kanan) saat memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan kasus penemuan mayat pegawai negeri sipil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/7/2025) (kolase tengah/paling kanan)). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebab kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) (39) akhirnya terungkap.

Penyebab meninggalnya ADP diterangkan Polda Metro Jaya melalui jumpa pers hasil penyelidikan kasus kematian sang diplomat pada Selasa (29/7/2025).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Wira Satya Triputra menjelaskan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ADP meninggal dunia tanpa keterlibatan pihak lain.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," kata dia dalam konferensi pers, dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan tersebut didapat setelah pemeriksaan yang dilakukan terhadap 24 saksi dan penyitaan puluhan barang bukti.

Saksi-saksi yang diperiksa, yakni penjaga indekos, istri korban, keluarga, rekan kerja korban, dan beberapa pihak lainnya yang berhubungan dengan korban.

DIPLOMAT MENINGGAL - Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (ADP) semasa hidup. Rekaman CCTV saat ADP berjalan menuju ke kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
DIPLOMAT MENINGGAL - Foto Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (ADP) semasa hidup, dan potongan potret tangkap layar rekaman CCTV saat ADP berjalan menuju ke kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Dok. TribunJakarta.com/Handout)

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Wira menyimpulkan bahwa pihaknya belum menemukan adanya peristiwa pidana dalam kasus kematian diplomat Kemenlu ADP.

Terkait penyebab kematian ADP, dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.FM, menjelaskan bahwa penyebab ADP meninggal dunia adalah karena mati lemas.

“Maka sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas yang sebabkan mati lemas,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com.

Aparat kepolisian juga tidak menemukan adanya penyakit atau zat yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen pada organ ataupun jaringan dari tubuh korban ADP.

Temuan Polisi Selain Lakban Kuning di Bagian Kepala ADP

Berdasarkan temuan dari kepolisian sebelum konferensi pers, bagian kepala ADP tidak hanya terlilit lakban kuning saja saat ditemukan tak bernyama di TKP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, kepala korban juga terbungkus plastik berwarna putih saat ditemukan.

“Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik, kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

Saat pertama kali ditemukan meninggal, ADP juga tertutup dengan selimut di atas tempat tidurnya, dan mengenakan kaus serta celana pendek.

Kondisi kamarnya juga dalam keadaan terkunci dari dalam saat itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved