Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Tabrakan Adu Banteng Motor dan Mobil, Korban Hendak Pulang

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) pada kemarin hari Senin malam.

AI Grok X
KECELAKAAN MAUT: Gambar kecelakaan motor ringsek dari AI Grok X. Daru Arif Darmawan (24) meninggal seusai tabrakan motor dengan mobil di Boyolali, Jateng, Senin 28 Juli 2025 malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) pada kemarin hari Senin malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Bocah 9 Tahun Tewas, Korban Dibonceng Ibunya Lalu Tertabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Daru Arif Darmawan (24) hanya berniat pulang seperti biasa pada malam itu.

Ia memboncengkan temannya, Dhanuwana Wahyu Kusuma, dengan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AD-4274-XD.

Mereka melaju dari arah selatan, menyusuri gelapnya jalanan Boyolali.

Saat tiba di Simpang 4 Tugu Jagung, sekitar pukul 23.30 WIB, Daru membelokkan motornya ke kanan.

Di waktu yang sama, dari arah berlawanan, sebuah Toyota Rush dengan nomor polisi B-1288-RZJ melaju cepat dari arah utara.

Mobil itu dikemudikan Ubaidillah Wahyu Nugroho (21).

Benturan keras tak terhindarkan.

Dua kendaraan itu beradu banteng tepat di tengah simpang.

Dentuman keras memecah malam, mengakhiri perjalanan Daru selamanya.

“Meninggal dunia pukul 02.00 dini hari.

Korban meninggal dunia dalam perawatan RS Indriati Boyolali,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).

Nyawa Daru, warga Dukuh Pucangan RT 2 RW 1, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, tak bisa diselamatkan.

Ia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka parah, terutama di kepala dan tangan kiri. 

Sementara temannya, Dhanuwana, juga harus menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.

“Korban mengalami luka-luka pada kepala dan tangan kiri,” jelas Budi.

Tugu Jagung Boyolali, yang biasanya hanya dilewati kendaraan dan pedagang malam, malam itu menjadi tempat keluarga kehilangan anaknya, sahabat kehilangan temannya, dan masyarakat kembali diingatkan betapa rentannya nyawa di jalan raya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved