Seorang Pria Meninggal Mendadak di Ternate Baru Manado, Begini Keterangan Saksi

TRIBUNMANADO.CO.ID - MANADO - Warga dihebohkan dengan peristiwa seorang pria yang meninggal dunia secara mendadak, Jumat (25/7/2025) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, bertempat di Kelurahan Ternate Baru Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kapolsek Singkil Ipda Leonardo Immanuel didampingi Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengatakan, kejadian bermula saat korban berinisial DN (44 tahun), warga Dusun III Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tiba-tiba terjatuh saat sedang makan di kios milik keluarga RO. 

Saksi HA (71), yang sedang membantu berjualan, menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

“Saat itu korban sedang makan, tiba-tiba jatuh dari kursi dan tersungkur, tidak sadarkan diri. Saya langsung memanggil pemilik rumah, Bapak RO,” ujar Ipda Leonardo menurut saksi HA.

Menindaklanjuti laporan warga, personel Polsek Singkil yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Darmadi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengawal proses evakuasi korban.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari Rumah Sakit Bhayangkara guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

"Kami turut belasungkawa kepada keluarga korban, serta mengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian jika mendapati kejadian serupa, guna penanganan cepat dan tepat," pungkasnya.

Penemuan Mayat Pria di Tumumpa Dua Tuminting Manado

Sebulan yang lalu, masyarakat di Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat pria.

Pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 14.00 Wita, seorang pria dalam keadaan meninggal dunia ditemukan di halaman Kantor Pelelangan Ikan Tumumpa.

Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengungkapkan, korban berinisial HD (74).

Ia adalah seorang buruh yang berdomisili di Lingkungan III Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting. 

Menurut seorang nelayan asal Kelurahan Mahawu berinisial IM (44), saat itu dirinya sedang menunggu proses bongkar muat di kapal. 

Saat turun dari kapal, IM melihat sejumlah orang berkumpul di halaman Kantor Pelelangan Ikan Tumumpa.

Ia juga mendengar teriakan mengenai penemuan mayat.

IM pun segera mendatangi lokasi dan menyaksikan langsung keberadaan korban.

"Saksi lain, JD (36), juga memberikan keterangan bahwa dirinya diberitahu oleh seorang rekan bahwa ayahnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi proyek. JD yang saat itu sedang bekerja di area Masjid Al-Inayah langsung menuju ke tempat kejadian untuk melihat kondisi korban," jelas Agus, Senin (28/4/2025).

Polsek Tuminting yang menerima laporan tersebut segera datang bersama Tim Inafis Polresta Manado untuk mengamankan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tim Inafis juga melakukan visum luar terhadap jenazah. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang dapat menyebabkan kematian," ungkapnya.

Pihak keluarga pun menyatakan tidak keberatan atas peristiwa ini dan telah membuat surat pernyataan penolakan autopsi. 

"Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan," pungkasnya. (Fer)

-

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria di Manado, Saksi-saksi Ungkap Fakta Apa yang Terjadi Sebelumnya