Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Sosok Ipda Andros Hinur Kapolsek Tareran Minsel yang Terima Penghargaan dari Gubernur Sulut YSK

Ipda Andros Geraldo Hinur diberikan penghargaan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Indry Panigoro
(Dok: Istimewa)
SOSOK: Ipda Andros Hinur, Kapolsek Tareran, Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara yang menerima penghargaan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai Aparat Penegak Hukum (APH). 

TRIBUMANADO.CO.ID - Ini dia sosok Ipda Andros Hinur.

Dia adalah Kapolsek Tareran Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut) yang baru-baru ini menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK)

Ipda Andros Geraldo Hinur diberikan penghargaan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Ia dapat penghargaan sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) Penyidik yang responsif dan perspektif korban dalam pengungkapan dan penanganan kasus TPPO dan kekerasan seksual dengan penerapan UU No. 12 Tahun 2022 tentang TPKS. 

Kepada Tribunmanado.co.id, Ipda Andros bersyukur atas penghargaan yang diberikan.

SOSOK: Ipda Andros Hinur, Kapolsek Tareran, Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara yang menerima penghargaan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai Aparat Penegak Hukum (APH)
SOSOK: Ipda Andros Hinur, Kapolsek Tareran, Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara yang menerima penghargaan atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) ((Dok: Istimewa))

"Terima kasih Kepada Tuhan Yesus dan Terima kasih kepada Gubernur Sulut yang memberikan penghargaan ini. Pastinya apa yang diberikan saat akan menjadi tanggung jawab penting kedepan," jelasnya Jumat 25 Juli 2025.

Diketahui Andros dikenal sebagai polisi yang berprestasi.

Berbagai kasus yang menjadi sorotan publik sukses diungkapnya

Misalnya kasus perdagangan anak lintas daerah di Kalimantan Tengah, kasus pelecehan yang dilakukan driver online di dalam mobil, kasus pemerkosaan anak disabilitas, sampai kasus perdagangan bayi.

Termasuk kasus viral seorang ayah bunuh anaknya yang masih bayi di Manado juga berhasil ia ungkap.

Ada juga kasus cabul oknum Guru SD di Kalasey.

Selanjutnya sewaktu diangkat jadi perwira

Ipda Andros mengungkap Kasus traficking via aplikasi Mi chat tahun 2024.

Kemudian, kasus tarkam di Wawonasa tahun 2024, kasus cabul anak di bawah umur dengan korban sesama jenis oleh pedofilia tahun 2024. 

Lalu kasus traficking ke Halmahera, penangkapan tersangka dan penyelamatan korban.

Andros Geraldo Hinur menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah setempat.

“Saya siap melanjutkan amanah ini dengan sepenuh hati, membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, dan menjaga kamtibmas di wilayah Tareran,” tegas Ipda Hinur

Profil

Andros lahir di Kota Manado, 3 November 1986.

Ia sudah menikah dengan Anastasia Tamara.

Dia bergabung sebagai anggota Polri sejak tahun 2010.

Andros pernah gagal mengikuti tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2008. 

Kala itu dia hanya sampai ke tingkat pusat di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat diwawancarai, Andros mengaku ingin menjadi anggota Polri karena niatnya untuk melayani masyarakat

"Saya pun hadir di Polri dengan tujuan untuk mengurangi angka kriminalitas di masyarakat," jelasnya, Sabtu (18/3/2023).

Tekadnya bergabung dengan kepolisian karena didorong oleh paman dan ayahnya.

"Karena mereka juga, saya berani melangkah sebagai anggota Polri," jelasnya.

Prestasi Andros di dunia Polri pun luar biasa.

Riwayat pendidikan

-Fakultas Hukum Unsrat, Manado 

-SMA Negeri 3 Tuminting, Manado

-SMP Negeri 5 Tuminting, Manado

-SD N 26 Tuminting, Manado

Pelatihan

-Dikjur Fungsi teknis reskrim

-Pelatihan SPPA (sistem peradilan pidana anak)

-Pelatihan aparat penegak hukum TPPO (tindak pidana perdagangan orang)

Riwayat Tugas

Tahun 2010-2011: Sabhara Polda Sulut dan lanjut ke PAM Obvit Polda Sulut

Tahun 2011 Direktorat Reskrimum Polda Sulut

Tahun 2024 - Panit di Resmob Polda Sulut.

Tahun 2025 - Kapolsek Tareran. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved