Sulawesi Utara
Masih Ingat Syerly Adelyn Sompotan? Eks Wakil Wali Kota Tomohon Kini Gabung Partai Berlambang Gajah
Syerly Adelyn Sompotan (SAS) dulunya bernaung di Partai Golkar kini bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Syerly Adelyn Sompotan?
Syerly Adelyn Sompotan (SAS) merupakan seorang politisi asal Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
SAS pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tomohon.
Pada Pilkada 2024 lalu SAS sempat digadang jadi calon Wali Kota, namun hal tersebut tak terwujud.
SAS kemudian memilih untuk mendukung pasangan Wenny Lumentut-Michael Mait (WLMM).
Pasca Pilkada 2024, nama SAS seolah menghilang dari sorotan publik.

Kini SAS dikabarkan kembali menghiasi dunia politik Sulawesi Utara.
Kabar terbarunya, SAS bergabung dengan partai berlambang gajah.
SAS yang dulunya bernaung di Partai Golkar kini bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut.
Meski baru gabung, SAS langsung mengantongi Kartu Anggota PSI dan turut dalam Pemilihan Ketua Umum PSI di Kota Solo, Jateng, akhir pekan lalu.
Dalam kongres itu, PSI memperkenalkan logo baru partai yang bergambar gajah.
Bergabungnya SAS ke PSI bukan kebetulan.
Ia mengikuti jejak karibnya sesama politisi perempuan, Tatong Bara.
Mantan Wali Kota Kotamobagu ini baru saja didaulat sebagai Ketua PSI Sulawesi Utara.
Dari sejumlah potongan video dan foto yang beredar, SAS bersama Tatong Bara berbaur dengan para kader sentral PSI Sulut maupun pusat.
Bahkan ada satu sesi mereka foto bersama Ketua PSI yang kembali dipercaya memimpin, Kaesang Pangarep dan mantan Presiden Joko Widodo.
Dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, SAS menyatakan keputusannya gabung PSI bukan karena ikut-ikutan atau terpaksa.
Motif bergabung PSI agar benar-benar mendapatkan kesempatan untuk berkarya, mengabdi, dan mengembangkan tekad politiknya bagi masyarakat tanpa embel-embel.
Ia senang karena diterima partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut.
"Saya rasa setiap politisi mau berkarya maksimal untuk masyarakat. Di PSI pasti ada komunikasi dan ruang untuk saling menghormati sesama kader," ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Wawali Tomohon 2015-2020 mengaku PSI akan sangat mendukung seluruh kader atau pengurus yang ingin bekerja di jalur partai.
SAS berterima kasih kepada DPP PSI terutama Kaesang yang sudah memberikan kesempatan kepada dirinya dan beberapa politisi lain dari Sulut yang sudah resmi bergabung.
"Terima kasih Ketua Umum PSI dan DPP, juga rekan PSI Sulut yang sudah saling menguatkan. Semoga PSI ke depan menjadi partai politik yang benar-benar dicintai masyarakat Sulut," ujar SAS.
Tentang Syerly Adelyn Sompotan
Syerly Adelyn Sompotan mengawali karirnya di Golkar.
Ia tercatat pernah mencalonkan diri sebagai Caleg Golkar di Dapil Bitung Minut pada Pemilu 2014 tapi gagal melangkah ke Gedung Cengkih.
Pada Pilkada 2015, SAS menjadi Wawali Tomohon mendampingi Jemmy Feidie Eman.
Pasangan berjuluk EMAS ini meraih suara terbanyak.
Gejolak politik di Pilkada 2010 memupus mimpi SAS.
Ia memberi dukungan kepada pasukan Caroll Senduk-Wenny Lumentut (CSWL) yang menjadi pemenang Pilkada Tomohon 2020.
Pada Pilkada Tomohon 2024, sempat digadang kembali maju, SAS urung bertarung.
Ia memilih menjadi tim pemenangan pasangan independen, Wenny Lumentut-Michael Mait (WLMM).
(Tim TribunManado.co.id)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.