Tekan Kenaikan Harga Beras, GPM Pemkab Bolmong Salurkan 27 Ton SPHP

TRIBUNMANADO.COM, BOLMONG - Untuk menekan kenaikan harga beras, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Hal ini dikatakan kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) I Wayan Mudiyasa.

"Kita gelar GPM menggandeng Perum Bulog untuk menekan harga beras saat ini," ucapnya, Selasa (22/7/2025).

GPM telah digelar di sembilan lokasi sejak pekan lalu.

"Semakin hari semakin banyak permintaan, jadi kami tambah lokasi penjualan setiap hari," ucapnya.

Bahkan kata Mudiyasa dari sembilan lokasi ini sudah 27 Ton beras SPHP yang laku terjual karena harganya yang murah tapi memiliki kualitas bagus.

"Target kita bulan Juli ini penjualan beras SPHP ini 82 ton agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," ucapnya.

Jika GPM sudah digelar namun harga beras belum turun atau stabil, maka pihaknya akan terus menambah lokasi GPM agar masyarakat tidak bergantung pada beras yang di pasar dengan harga tinggi.

"Bila belum juga ada pergerakan harga beras stabil maka pada Agustus akan kita tambah lima lokasi kegiatan GPM setiap hari," ucapnya.

Langkah ini dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan beras yang merupakan salah satu kebutuhan utama.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Manado Sulut Rabu 23 Juli 2025, Info BMKG Malalayang - Mapanget Cerah

Baca juga: Pendeta, Emeritus dan Pekerja Gereja Ajukan Praperadilan Terkait Pemblokiran Rekening Sinode GMIM

"Kita harap ini bisa membantu masyarakat dan bisa mempengaruhi lonjakan harga beras," ucapnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.