Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perahu Terbalik di Danau Tondano

Tangis Keluarga Pecah di Lokasi Pencarian Korban Perahu Terbalik di Danau Tondano, Minahasa

Tangis keluarga pecah saat menyaksikan proses pencarian yang terus dilakukan tim gabungan.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
SEDIH - Tangis Deice Palit, Oma Korban yang hilang di Danau Tondano. Insiden perahu terbalik di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA – Suasana haru menyelimuti lokasi pencarian hari kedua terhadap Cardo Dotulong (21), korban hilang dalam insiden Perahu Terbalik di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Selasa (22/7/2025).

Tangis keluarga pecah saat menyaksikan proses pencarian yang terus dilakukan tim gabungan.

Sang oma, Deice Palit (69), tampak tak kuasa menahan air mata saat menunggu kabar cucunya yang hingga kini belum ditemukan.

“Oh Tuhan, semoga cepat dapa, kita mo liat kita pe cucu,” ucap Deice lirih sambil menyeka air mata di tengah kerumunan warga yang ikut menyaksikan pencarian.

Beberapa kerabat tampak menenangkan Deice yang terus menangis sejak tiba di lokasi.

Ia mengaku tidak memiliki firasat buruk sebelumnya.

Menurutnya, sang cucu hanya datang ke Minahasa untuk berlibur sekaligus menghadiri pengucapan syukur.

“Dia datang cuma pasiar, mo ikut pengucapan,” ungkapnya dengan suara tersedu.

Sementara itu, kedua orang tua korban masih berada di perahu bersama tim yang melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Pencarian terhadap Cardo Dotulong masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Minahasa, Basarnas, TNI, Polri, serta relawan FAJI dan Awista Sulut.

Kepala BPBD Minahasa, Lona O. K. Wattie, menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari kedua pencarian.

“Pencarian kemarin berlangsung sampai pukul 12 malam, tapi dihentikan karena kondisi gelap. Hari ini kembali dilanjutkan,” kata Lona.

Ia menjelaskan, arus air menjadi salah satu kendala dalam proses pencarian

Namun, pihaknya tetap berkomitmen melakukan upaya maksimal hingga korban ditemukan.

“Mohon bantuan doa, supaya cepat ketemu,” tambahnya.

Seperti diketahui, perahu yang ditumpangi Cardo bersama enam rekannya terbalik di Danau Tondano pada Senin (21/7/2025) sore.

Enam orang berhasil selamat, sementara Cardo, warga Desa Wulurmaatus, Modoinding, Minahasa Selatan, masih dinyatakan hilang.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved