Penikaman di Minahasa
Kronologi Mahasiswa Ditikam oleh Temannya Hingga Tewas di Kawangkoan Minahasa Sulut
Kronologi kasus penikaman di Desa Kiawa Dua Timur Jaga V, Kawangkoan, Minahasa, Sulut pada Senin (21/7/2025) dini hari.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kronologi kasus penikaman di Desa Kiawa Dua Timur Jaga V, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (21/7/2025) dini hari.
Korban berinisial JU seorang pemuda berusia 22 tahun.
Sementara pelaku berinisial YM berusia 20 tahun.
Korban JU ditikam hingga tewas oleh pelaku YM.
Bagaimana kronologi selengkapnya penikaman di Kawangkoan Minahasa?
Simak selengkapnya di sini.
Kronologi
Momen sukacita pengucapan syukur di Desa Kiawa Dua Timur Jaga V, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, harus tercoreng dengan kasus penikaman yang berujung kematian.
Seorang korban yakni pemuda inisial JU (22), tewas setelah ditikam secara brutal oleh teman sekampungnya pelaku inisial YM (20).
Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin 21 Juli 2025 dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, di tengah keramaian pesta miras dan hiburan musik pengucapan syukur.
Dari keterangan kepolisian korban JU dan pelaku YM, yang berstatus mahasiswa, sempat terlibat cekcok usai berjoget dan mengonsumsi minuman keras bersama.
Kapolsek Kawangkoan IPTU Sem Marthin menjelaskan kronologi kejadian, pihaknya segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari Hukum Tua Desa Kiawa Dua Timur.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, terungkap bahwa pelaku sempat terjatuh saat berkelahi dengan korban.
Tak disangka, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau dari tasnya dan menghujamkannya berkali-kali ke tubuh korban," terang Kapolsek Kawangkoan Iptu Sem Marthin, Senin (21/7/2025).
Lanjutnya, korban JU mengalami luka tusuk serius di dada, perut, dan mulut, serta luka gores lainnya.
"Korban sempat dilarikan ke RS Siloam Sonder oleh teman-temannya, namun nyawanya tak tertolong," jelas Kapolsek.
Kapolsek menuturkan dari keterangan saksi bahwa awalnya suasana terlihat normal.
"Mereka semua ikut berjoget dan minum bersama.
Tapi saya lihat pelaku sempat menunjukkan benda seperti pisau dari tasnya sebelum terjadi perkelahian.
Setelah itu semuanya kacau,” ungkap Kapolsek.
Atas peristiwa ini, pelaku berhasil diringkus di rumahnya hanya beberapa jam setelah kejadian.
Polisi juga telah mengamankan barang bukti sebilah pisau yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolsek Kawangkoan menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Minahasa untuk mendalami kasus ini.
“Kami juga terus melakukan pendekatan terhadap pihak keluarga korban agar tetap tenang dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian.
Kami tidak ingin ada aksi balas dendam yang bisa memperkeruh situasi,” tegas Sem Marthin.
"Polisi berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional, transparan, dan tuntas demi tegaknya hukum dan keadilan bagi seluruh pihak," tandas Kapolsek.
(TribunManado.co.id/Mjr)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK
penikaman
kronologi
tikam
Desa Kiawa Dua Timur Jaga V
Kawangkoan
Minahasa
Sulawesi Utara
Sulut
korban
pelaku
Manado
Akhirnya Terungkap Motif Penikaman Mahasiswa Hingga Tewas di Kawangkoan Minahasa Sulut, Berawal Ini |
![]() |
---|
Kasus Penikaman Terjadi Saat Pengucapan Syukur di Kiawa Minahasa, Seorang Mahasiswa Tewas Ditikam |
![]() |
---|
Kronologi Penikaman di Toulour Minahasa, Ternyata Berawal dari Hal Ini |
![]() |
---|
Sosok CM, Pemuda 19 Tahun yang Tikam Warga Tondano hingga Tewas, Pelaku Melarikan Diri Usai Menikam |
![]() |
---|
4 Fakta Remaja 15 Tahun Tikam Temannya Hingga Tewas di Minahasa Sulut, Terungkap Motif Dendam Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.