SBY Dirawat
SBY Dirawat di RSPAD, Tangan Terpasang Infus Namun Tetap Melukis
Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
TRIBUNMANADO.COM - Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Meski dalam kondisi sakit, nampak Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat masih semangat untuk mengerjakan sebuah lukisan.
Tangan kanannya masih diinfus
Namun tangan kiri SBY tampak memegang kuas
Matanya memandang ke arah kanvas.
“Tapi ada satu hal yang beliau rindukan yaitu melukis. Karena itulah, pagi ini seperangkat alat lukis digelar di kamar perawatan. Meski tangan kanan beliau masih diinfus, semangat untuk berkarya tak surut."
"Dengan tangan kiri, beliau kembali memegang kuas dan larut dalam warna-warna. Sungguh menjadi momen yang menghangatkan hati,” tulis akun @aniyudhoyono.
“Sahabat semua, saat ini Bapak SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Alhamdulillah, kondisi beliau terus menunjukkan progres yang baik dan penanganan medis berjalan lancar,” tulis akun Instagram @aniyudhoyono, Sabtu (19/7/2025) siang.
Dugaan penyebab SBY sampai dirawat di RS
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Syahrial Nasution, menyebut Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mungkin kelelahan setelah mengikuti rangkaian kegiatan yang padat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Syahrial mengatakan, dalam kegiatan di Malaysia selama 9 hingga 12 Juli, SBY menghadiri tiga undangan sekaligus.
“Saya termasuk ikut mendampingi Presiden RI ke-6 menghadiri undangan,” kata Syahrial dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/7/2025).
Menurutnya, undangan pertama berasal dari Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato Seri Anwar Ibrahim.
Lalu, SBY juga menghadiri undangan National Resilience College (NRC) Malaysia dan Wakil PM Ahmad Zahid bin Hamidi.
Menurut Syahrial, kegiatan SBY di negeri jiran itu cukup padat dan panjang sejak siang hingga menjelang malam hari pada Kamis (10/7/2025).
“Pak SBY dan delegasi diterima PM Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim di kediaman dinas Perdana Menteri di Putra Jaya, KL,” ujar Syahrial.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh canda tawa selama sekitar dua jam. Mereka membicarakan berbagai hal hingga bernostalgia.
Setelah itu, SBY tampil di hadapan petinggi tentara Malaysia pada forum Dinner Dialogue NRC.
NRC serupa Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) di Indonesia yang dipimpin Mayor Jenderal Abdul Karim bin Ahmad.
Forum itu berlangsung sejak pukul 19.45 hingga 23.30 waktu Kuala Lumpur.
“Saya mencatat, selain menyampaikan speech, Pak SBY melayani sekitar 11 pertanyaan dari audiens yang rata-rata jenderal bintang 1 dan 2,” ujar Syahrial.
Keesokan harinya, SBY baru menerima tamu pribadi di Kuala Lumpur. SBY kembali ke Jakarta pada 12 Juli dan melanjutkan kegiatan di Jakarta.
Menurutnya, SBY mungkin kelelahan karena mengikuti rangkaian kegiatan yang padat.
“Selasa (15/7) malam lalu, Mas Ketum Agus Harimurti Yudhoyono mengantar Pak SBY ke RSPAD Gatot Subroto agar mendapatkan perhatian dari para dokter,” ujar Syahrial.
“Alhamdulillah, tidak ada hal yang terlalu serius, namun perlu perhatian khusus. Dengan aktivitas sesibuk itu ditambah usia menginjak 76 tahun, tentu Pak SBY mudah dehidrasi,” tambahnya.
Petinggi Demokrat Sebut SBY Dehidrasi Usai Kegiatan Padat
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, menyebut Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengalami dehidrasi.
Informasi ini disampaikan Riefky setelah membesuk SBY di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Mungkin kalau dibilang sih mungkin katanya dehidrasi. Mudah-mudahan kondisinya cepat pulih kembali dan mohon doanya," kata Riefky saat ditemui awak media di lokasi, Minggu (20/7/2025).
Menurut Riefky, selama beberapa waktu terakhir, SBY mengikuti rangkaian kegiatan yang cukup padat.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu sempat melaunching video musik "Save Our World" di Jakarta Theater pada 2 Juli.
Lalu, SBY juga mengikuti kegiatan retreat kader Demokrat di Pacitan, Jawa Timur, sekitar 9 Juli.
Kemudian, pada 9 hingga 12 Juli, SBY memenuhi undangan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Malaysia dan dua undangan lain.
Begitu pulang ke tanah air, SBY melanjutkan kegiatan di Jakarta.
"Mungkin satu bulan terakhir kan kegiatan beliau cukup padat," ujar Riefky.
Meski demikian, saat ini kondisi SBY membaik dan diperbolehkan pulang dua hari mendatang.
"Beliau kelihatan cerah dan happy juga dan menyampaikan insyaallah dalam satu dua hari ke depan insyaallah sudah boleh keluar," tutur Riefky.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Hari Ini, Jumat 19 September 2025: Boltim Hujan Sedang |
![]() |
---|
Siap-siap Mati Lampu di Wilayah Minahasa Utara Mulai Pagi Ini, Ini Lokasi Terdampak Selama 6 Jam |
![]() |
---|
Siap-siap Mati Lampu Selama 3 Jam di Wilayah Tomohon Mulai Pagi Ini, Cek Lokasi yang Terdampak |
![]() |
---|
Siap-siap Mati Lampu di Wilayah Minahasa Selatan Mulai Pagi Ini, Lokasi Terdampak Selama 7 Jam |
![]() |
---|
Siap-siap Mati Lampu Selama 3 Jam di Wilayah Minahasa Mulai Pagi Ini, Cek Lokasi yang Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.