Kecelakaan Maut, Seorang Istri Tewas di Tempat, Motor Kecepatan Tinggi Lalu Oleng

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada hari Senin.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang istri tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat, Mobil Tabrak 3 Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Poros Kolaka-Bombana, Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sultra, Senin (14/7/2025).

Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif mengatakan sang istri yang dibonceng tewas akibat luka parah pada bagian leher.

"Sang istri M meninggal dunia di tempat akibat luka parah pada bagian lehernya," ucapnya Selasa (15/7/2025).

Adapun kronologi kecelakaan bermula saat sepasang suami istri berboncengan menggunakan motor MX king berwarna biru.

Dengan kecepatan tinggi bergerak dari arah Desa Oko-oko hendak ke Pomalaa.

Kemudian saat melintasi tugu napak tilas, motor yang dikendarai hilang kendali hingga menabrak tepi jalan.

Akibatnya, istrinya M alami luka patah tulang pada leher hingga tewas di tempat.

Sedangkan sang suami S, alami luka patah pada paha serta luka lebam pada wajah.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunnewsSultra.com