Sulawesi Utara
Daftar 7 Daerah di Sulut yang Berprestasi Turunkan Prevalensi Stunting
Sebanyak tujuh daerah di Sulawesi Utara alami penurunan prevalensi Stunting.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak tujuh daerah di Sulut alami penurunan prevalensi Stunting.
Ketujuh daerah tersebut adalah Bolsel, Minahasa, Talaud, Bolmut, Sitaro, Bolmong dan Manado.
Ini terungkap dalam kegiatan Rembuk Stunting Provinsi Sulut tahun 2025 di Hotel Arya Duta Manado, Sulut, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wagub Sulut Victor Mailangkay.
Hadir kepala daerah dari 15 Kabupaten/kota di Sulut.
Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov Sulut, penurunan prevalensi stunting tertinggi adalah di Bolsel.
Yakni sebesar 9,4 persen, dari 19,39 pada 2023 jadi 33 pada 2024.
Kemudian Bolmong sebesar 5,5, dari 13,87 2023 jadi 19,3.
Lalu Minahasa turun 3,7 persen, dari 23,1 jadi 19,4.
Kabupaten Talaud sebesar 7,7 persen, dari 19,3 jadi 11,6.
Bolmut sebesar 1,5 persen, dari 27,8 menjadi 26,3.
Sitaro sebesar 5 persen. Dari 24,9 pada 2023 jadi 19,9 pada 2024.
Manado turun 3 persen, dari 21,8 jadi 18,8.
Sulut sendiri secara umum menurun sebesar 0,5 persen.
Dari 21,3 persen pada 2023 menjadi 20,8 persen pada 2024.
Wagub Sulut Victor Mailangkay dalam sambutannya optimistis angka stunting dapat diturunkan.
"Dengan komitmen kuat, gotong royong serta kerja bersama yang merupakan budaya kita, angka stunting dapat diturunkan," katanya. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
20 Rumpon Tangkapan KP Orca 04 Diamankan ke Pangkalan PSDKP Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Tahanan Kasus Dugaan Korupsi Incinerator Manado Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Persiapan HUT ke-80 RI, 60 Paskibraka Sulut Ikut Pelatihan Intensif di Rindam XII Merdeka Tomohon |
![]() |
---|
PE Sulut Triwulan II 2025 Tumbuh 5,64 Persen, ini Sejumlah Sektor Pendorong Utamanya |
![]() |
---|
Sabut Kelapa Ternyata Bisa Jadi Bahan Helm Anti Peluru, Begini Penjelasan Akademisi Unsrat Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.