Profil
Kisah Hestika Nurhasanah, Perempuan Muda Bolmong Buktikan Anak Petani Bisa Raih Pendidikan Tinggi
“Anak petani masa memaksakan diri untuk kuliah,” adalah kalimat yang pernah mampir ke telinganya.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, KOTAMOBAGU - Terlahir dari keluarga sederhana tak membuat Hestika Nurhasanah patah semangat.
Perempuan kelahiran 12 Januari 2003 ini justru tumbuh dengan tekad kuat dan cita-cita besar.
Meski sempat mendapat cibiran karena latar belakang keluarganya, perempuan yang akrab disapa Hesti ini membuktikan bahwa anak petani pun bisa meraih gelar sarjana dan menembus dunia teknologi informasi.
“Anak petani masa memaksakan diri untuk kuliah,” adalah kalimat yang pernah mampir ke telinganya.
Namun, bukan patah hati yang ia pelihara melainkan semangat untuk membuktikan bahwa ia mampu.
Perjalanan akademiknya pun berakhir manis.
Ia resmi menjadi lulusan Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado (UNIMA) di tahun 2025.

Kecintaannya terhadap dunia IT sudah tumbuh sejak duduk di bangku sekolah menengah.
Dari ketertarikan itulah ia kemudian menekuni berbagai ilmu, termasuk desain grafis.
Tak hanya memahami teori, Hesti juga mengasah keterampilannya secara praktis dan kreatif.
Dunia desain seakan menjadi wadah lain bagi dirinya untuk berekspresi dan berkembang.
Di luar akademik, Hesti juga memiliki hobi memasak dan membuat kue.
Kegemarannya membuat kue ini diturunkan dari sang ibu.
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan cekatan, terutama dalam membantu pekerjaan orang tua di rumah.
Baca juga: Sukseskan GATI, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Antar Sang Buah Hati di Hari Pertama Sekolah
Baca juga: Arti Mimpi Mata Kanan Bengkak, Pertanda akan Mendapat Ujian, Ini Tafsirannya
Kini setelah menyelesaikan pendidikannya, rutinitas hariannya diisi dengan membantu keluarga sembari menyiapkan langkah selanjutnya dalam karier.
Sosok Marsma Fajar Adriyanto, Perwira TNI AU Berdedikasi, Gugur dalam Insiden Pesawat Jatuh di Bogor |
![]() |
---|
Sosok Letda Caj Bisyarah Salsabila, Perwira TNI Peraih Anindya Wiratama Setara dengan Adhi Makayasa |
![]() |
---|
Sosok Aipda Ferry Dotulong, Polisi di Tomohon yang Antar Beras Bantuan ke Rumah-rumah Warga |
![]() |
---|
Kisah Melvin, Anak Petani dari Sabu Raijua NTT yang Lolos UI Lewat Jalur Prestasi, Ingin Jadi Guru |
![]() |
---|
Sosok Hitler Rompas, Pengacara Muda Asal Sulawesi Utara yang Merintis Karier dari Nol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.